"GAMELAN MENEMBUS MILLENIUM"
by: Michael Gunadi Widjaja
Seperangkat perkusi yang terbuat dari metal. Membentuk sebuah orkestrasi bunyi
yang lengkap, kompleks, dan khas. Itulah Gamelan. Orkestra perkusi metal
sebetulnya dikenal juga di Cina, Vietnam, Kamboja, dan juga Thailand. Daerah di
Indonesia pun tak cuma satu yang mengenal orkes perkusi metal. Jawa barat, Jawa
tengah, dan Bali. Namun istilah gamelan khusus diperuntukkan bagi orkes perkusi
metal di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sejak abad ke-8 dan abad ke-9 gamelan telah ada dan dikenal. Seiring berjalannya waktu, gamelan seolah terpinggirkan oleh ekspansi Musik Barat. Gamelan menjadi orkestra bunyi yang asing bahkan di daerah asalnya. Generasi anak jaman lebih terpukau dengan Musik Barat yang kental oleh nuansa gemerlap industri musik. Dan gamelan pun tercitrakan hanya sebagai bentuk seni yang kuno, antik, asing, aneh, dan ketinggalan jaman. Tentu saja fenomena ini sangat menyedihkan, memilukan, dan memprihatinkan. Sebagai salah satu NATIONAL HERITAGE, gamelan mestinya dapat lebih banyak berbicara di kalangan generasi anak bangsa.
Sejak abad ke-8 dan abad ke-9 gamelan telah ada dan dikenal. Seiring berjalannya waktu, gamelan seolah terpinggirkan oleh ekspansi Musik Barat. Gamelan menjadi orkestra bunyi yang asing bahkan di daerah asalnya. Generasi anak jaman lebih terpukau dengan Musik Barat yang kental oleh nuansa gemerlap industri musik. Dan gamelan pun tercitrakan hanya sebagai bentuk seni yang kuno, antik, asing, aneh, dan ketinggalan jaman. Tentu saja fenomena ini sangat menyedihkan, memilukan, dan memprihatinkan. Sebagai salah satu NATIONAL HERITAGE, gamelan mestinya dapat lebih banyak berbicara di kalangan generasi anak bangsa.
Ada ironi yang terjadi pada gamelan. Di daerah dan
tanah airnya, gamelan kurang mendapat tempat. Sementara di negara lain gamelan
justru dianggap sebagai bentuk seni auditif yang sangat bermutu. Di Tokyo, gamelan
menjadi cabang seni ketrampilan bagi siswa sekolah dasar. Di jurusan etno
musikologi di Amerika Serikat gamelan merupakan mata kuliah mayor. Dari sanalah
lahir musikolog seperti Lou Harrison
(USA) dan Jody Diamond (USA), yang
mengusung gamelan pada citra mendunia. Demikian juga di Selandia baru, di
Wellington, ada Jack Body (New
Zealand) dengan gamelan Padhang Moncar. Jack Body juga
membuat gamelan mendunia dengan gubahan gendhing-gending baru.
LOU HARRISON (USA)
Peralatan gamelan dibuat di Amerika
JODY DIAMOND (USA)
JACK BODY (New Zealand)
Upaya melestarikan gamelan dan mencitrakannya hingga
mendunia, dilakukan juga di tanah air, Almarhum
Sapto Rahardjo adalah pionir dalam upaya ini. Dimulai gagasannya dengan Yogyakarta
International Gamelan Festival, konsep musiknya tentang “gamelan meets synthesizer” sampai
kolaborasinya dengan pemusik Perancis, Andre
Jaumee dalam CD Suita Borobudur.
Alm. SAPTO RAHARDJO
Upaya para pionir gamelan dan musikolog untuk
mengusung gamelan untuk mendunia, bukanlah tanpa alasan. Gamelan tradisional
memiliki konsep musik yang luar biasa kompleks. Tidak seperti Musik Barat, gamelan
bukan Musik Tonal melainkan musik modal Laras. Apapun dalam gamelan bisa
menjadi awalan titi laras baru. Konsep modal jauh lebih dahulu dimiliki gamelan
dibanding tangga nada Gregorian Musik Barat. Belum lagi sifat gamelan yang
sensual, eksotik, dan jernih.
Dengan kekayaan jati dirinya, gamelan siap untuk
menembus abad Millennium. Persoalannya adalah, gamelan harus ”bersaing” dengan
gemerlapnya industri musik dengan produk musik budaya barat yang sangat
menggiurkan. Upaya yang dapat dilakukan adalah revitalisasi - menjadikan gamelan
sebagai musik baru, new musik. Hal ini dilakukan dengan:
- Membuat gubahan yang menonjolkan fungsi tiap piranti gamelan Jadi tidak harus gamelan tampil dengan performa penuh. Ada komposisi untuk dua gender saja, gender, dan saron saja. Ataupun format ensemble yang ringkas. Ini sesuai dengan tuntutan jaman yang menghendaki portabilitas tinggi.
- Melakukan mixed cultural Misalnya: gamelan berfusi dengan jazz atau jenis musik lainnya.
- Mengemas tampilan seni gamelan dengan performa panggung yang lebih menarik
Upaya tersebut masih terus gencar dilakukan. Agar
gamelan benar-benar siap menembus abad Millennium yang dapat dimaknai sebagai
siap pula menghantar generasi anak bangsa menuju modernisasi tanpa kehilangan
akar budayanya.
Berikut ini dapat kita saksikan bentuk revitalisasi gamelan.
Ditampilkan oleh GAMELAN X (baca: gamelan crosover) dari USA.
GAMELAN X "Lightning in the Bottle"
Ditampilkan oleh GAMELAN X (baca: gamelan crosover) dari USA.
GAMELAN X "Lightning in the Bottle"
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.