Tuesday, 8 January 2013

Mengenal MIDI Controller ( Majalah Audiopro Desember 2012 )


MENGENAL MIDI CONTROLLER



MIDI atau Musical Instrument (with) Digital Interface,dapatlah dikatakan sebagai sebuah revolusi dalam perkembangan musik.Sebuah revolusi yang menjadikan pembuatan musik sebagai sebuah ranah yang hamper-hampir tanpa batas.Dengan menggunakan MIDI,alat dan piranti musik bisa saling berkomunikasi.

Banyak pemusik yang masih keliru memaknai MIDI.MIDI bukanlah perangkat.MIDI adalah sebuah sistem.Sebuah sistem komunikasi yang mempergunakan interfasa secara digital.Bentuk komunikasi dengan MIDI pun tidak sepenuhnya sempurna tanpa kekurangan.Sebagaimana layaknya sebuah komunikasi antar person,diperlukan adanya pemahaman “bahasa” untuk sebuah ragam komunikasi yang efektif.Meskipun demikian,peran MIDI tak dapat dipungkiri sangatlah signifikan dalam memberikan paradigma dan cara pandang “baru” dalam produksi musik.


Hal lain,yang masih sering dipersepsikan oleh para pemula adalah bahwa MIDI bekerja bagaikan dua piranti musik yang saling berhadapan.MIDI tidak selamanya tampil dalam format yang sedemikian.Harap diingat kembali bahwa MIDI adalah sebuah sistem dan bukan alat.MIDI bisa tampil dalam bentuk software penulisan notasi musik.Seperti pada software Sibelius,Finale dan juga Capella yang sangat Jerman.Dengan MIDI,seorang komposer bisa secara relative sederhana mendengarkan hasil karyanya yang sudah dia tulis memakai software music notation di laptopnya.

Semesta pembicaraan MIDI dalam ranahnya sebagai sebuah sistem,menyertakan pula sebuah piranti yang fungsi dan peranannya sangat penting.Sebuah MIDI CONTROLLER.Midi controller adalah sebuah piranti pengontrol midi.Midi controller dapat berwujud :
  • Hardware : Dalam hal ini bentuknya menyerupai electronic keyboard lengkap dengan tombol dan tuts,bisa juga berupa mesin seperty tone generator,bisa juga berwujud gitar atau juga alat tiup.
  • Software : Bentuknya adalah piranti visual.
Secara sederhana,Midi Controller berfungsi sebagai pengatur transmisi data dalam sebuah sistem MIDI.

Untuk dapat mempergunakan Midi Controller dengan efisien,adalah baik jika kita secara sepintas mengenal jenis-jenis Midi Controller.

Tradisional Midi Controller
Yang termasuk dalam jenis ini adalah Keyboard Midi Controller.Keyboard MIDI Controller yang sejati,tidak dilengkapi dengan tone generator.Jadi jika sedang tidak melakukan fungsinya,keyboard ini tidak dapat berbunyi.Sebuah intelligent keyboard atau juga synthesizer dan bahkan guitar synthesizer,bisa saja melakukan fungsi sebagai midi controller.Hanya saja,kemudahan manipulasi parameter dan juga detail kemampuan edit bunyi,memiliki “keterbatasan”.jika dibandingkan dengan Midi Controller yang sejati.

Real Time Midi Controller
Yakni Drum Machine dan sampler.Piranti ini memungkinkan untuk dapat leluasa melakukan transmisi,control dan manipulasi data MIDI sembari perform on stage.Hal yang sangat rumit jika dilakukan dengan midi controller yang tradisional.

MIDI CONVERTER
Adalah sebuah piranti yang fungsinya mengkontrol transmisi dari signal analog ke digital untuk kemudian di interaksikan dalam sistem MIDI.Untuk mudahnya,sebuah midi converter,adalah midi controller yang
fungsinya mengubah instrument non elektrik seperti piano akustik misalnya,agar dapat berkomunikasi dalam sistem MIDI.

Sequencer
Sebuah sequencer sebetulnya juga sebuah midi controller.Hanya saja sequencer mengkontrol transmisi data Midi sebagai sebuah sekuens atau pola-pola musik,sebagai sebuah kumpulan data yang sudah tersusun.

Dalam produksi musik,midi controller dibebani dengan fungsi pengaturan parameter yang bisa sangat rumit.Midi controller tidak sekedar berurusan dengan bunyi,melainkan dengan parameter editing bunyi.Pitch bend,modulation wheel,kadar sustain dalam injakan pedal,merupakan hal yang cukup rumit dan kesemuanya harus dapat diatur dengan detail oleh sebuah midi controller.

Pada prinsipnya,pekerjaan midi controller adalah melakukan encoding dan decoding data midi.Dan untuk urusan seperti parameter pitch bend misalnya.Encoding dan decoding data nya dapat mencapai 16.000 steps secara simultan.



Midi controller dapat dikatakan sebuah piranti esensial dalam sebuah sistem.Dan efisiensi penggunaannya hanya memungkinkan jika pemakainya memiliki pengetahuan.Dan langkah awalnya adalah mengenalnya,meski secara sepintas.

Michael Gunadi Widjaja

3 comments:

  1. Terima kasih atas informasinya. Tulisan yang berkelas, padat dan penuh penekanan makna. Sukses selalu!

    ReplyDelete

Note: only a member of this blog may post a comment.