Friday, 6 May 2016

P3K GITARIS KLASIK - by: Michael Gunadi Widjaja (Staccato, May 2016)

"P3K GITARIS KLASIK"
by: Michael Gunadi Widjaja
Staccato, May 2016

Saya kira, pastilah anak SD pun tahu dan paham bahwa P3K adalah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan - a first aid for accident injury. Lho?! Lalu??!! Apa hubungannya dengan gitaris klasik??!! Waduuh... rasanya kok ngeri-ngeri gimana gitu yauw... Atau jangan-jangan... main gitar klasik bisa cidera ya ... kok sampai perlu ada P3K nya segala? Hmm... please calm and cool, Mas Bro dan Mbak Sis sekalian.


CIDERA DALAM BERMAIN INSTRUMEN
Cidera dalam bermain instrumen musik, apapun bentuknya memang sangat mungkin terjadi. Main Piano, jika salah postur dan gestur akan mengakibatkan cidera otot dan syaraf jari bahkan tangan dan lengan. Para maestro biola, ketika menghadapi latihan yang spartan, seringkali mengalami luka lecet pada bantalan jarinya. Demikian pula dengan gitaris klasik. Lecet kecil pada bantalan jari, sudah umum terjadi terutama pada pemula. Luka lecet ini dengan berjalannya waktu sembari terus menerus latihan, akan menjadi Calluses atau kapalan. Postur duduk pemain gitar klasik, untuk beberapa dekade dapat mengakibatkan masalah baru seperti peradangan sendi pada pinggang. Hal yang dialami oleh maha gitaris klasik seperti John Christopher William dan Julian Bream.

FOOT STOOL DAN NECK UP
Cidera pada gitaris klasik memang adalah hal yang mengerikan dan menakutkan. Namun dengan cara pembelajaran teknik yang baik dan benar serta didukung oleh kemajuan teknologi, hal semacam itu sangat dapat dihindari. Posisi duduk misalnya. Gitaris klasik konvensional kerap kali menggunakan foot stool. Posisi duduk dengan satu kaki bertengger di atas foot stool lah yang menjadi biang keladi lahirnya peradangan seni pinggang. Dengan kemajuan teknologi, zaman sekarang dibuatlah NECK UP sebagai pengganti foot stool. Neck Up sangat bersifat ergonomis dan memberi keleluasaan relaksasi semua otot dan persendian, saat seorang gitaris klasik duduk berlatih selama berjam-jam.


CIDERA PENAMPILAN DALAM BERMAIN GITAR KLASIK
Selain cidera fisik, hal yang lebih menakutkan bagi gitaris klasik adalah CIDERA PENAMPILAN. Cidera penampilan ini dapat dialami oleh gitaris klasik siapapun. Mohon maaf, dengan tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat, gitaris sekaliber Narciso Yepez, dalam penampilannya di Jerman pernah mengalami cidera penampilan yang mengakibatkan dia tak melanjutkan konsernya. Dalam kanal youtube, jika Anda mau sedikit saja berselancar, akan banyak disaksikan penampilan gitaris klasik yang tempat duduk nya melorot atau ketinggian. Ada juga yang tiba-tiba foot stool nya slip sehingga dia nyaris menjatuhkan gitar di pangkuannya. Semua itu adalah CIDERA PENAMPILAN.

CIDERA PENAMPILAN dalam ranah musik performance sebetulnya jauh lebih mengerikan dibanding cidera fisik. Cidera fisik akan relatif dapat disembuhkan dengan pengobatan dan teknologi kedokteran yang pas. Bagaimana dengan cidera penampilan. Beban psikologis berupa rasa malu, rasa gagal, trauma yang dapat berkembang menjadi sebuah keadaan paranoid atau gangguan kecemasan, yakni AGORAPHOBIA. Takut ke tempat umum, dan takut berjumpa dengan sekumpulan orang. Maka, nampaknya adalah bijak jika disamping mereduksi kemungkinan cidera fisik, para gitaris klasik juga bersiap dengan cidera penampil. Saatnya untuk memiliki P3K BAGI GITARIS KLASIK. First Aid for Classical Guitarist.


PERLENGKAPAN P3K BAGI GITARIS KLASIK
P3K bagi gitaris klasik, bentuknya adalah PERBEKALAN. Anda perlu menyipakan perbekalan tersebut dalam sebuah tas. Tas yang ringkas namun kuat. Ringkas karena perbekalan tersebut akan senantiasa Anda bawa kemanapun Anda akan melakukan konser. Juga kuat. Jangan sampai perbekalan yang mestinya menolong Anda malahan akan menjadi beban Anda hanya gara-gara tas wadahnya robek. Lalu apa saja isi tas P3K tersebut?


1. SENAR SATU SET
Anda boleh saja yakin dan percaya diri bahwa gitar yang akan Anda pakai dalam konser, sudah Anda pasang dengan senar yang seluruhnya baru dari merk terkenal yang tahan lama. Namun, situasi konser adalah hal yang tak terduga. Sebelum konser bisa saja gitar Anda terantuk, saat Anda melakukan cek audio atau akustik gedung. Saat gitar terantuk ada kemungkinan keadaan senar tidak lagi elastis, akibat benturan. Atau jika Anda ingin konser di negara yang berbeda iklim. Senar yang sudah terpasang dengan baik, akibat kelembaban dan cuaca bisa menjadi sangat tidak bersahabat.

Pastikan senar set yang Anda bawa adalah dari jenis yang paling familiar untuk Anda pasang. Pertimbangkan juga apakah Anda lebih trampil melilit senar langsung di bridge ataukah dengan melilitnya pada beads.


2. STRING WINDER
Yakni pemutar pegs saat senar sudah terpasang. Anda bisa saja memutar pegs dengan tangan. Namun harap disadari, dalam konser Anda membutuhkan keadaan tangan yang sempurna. Sehingga sangat riskan jika Anda harus memutar pegs dengan tangan. Apalagi dalam keadaan darurat di panggung atau sebelum tampil. Pastikan Anda memilih String Winder dengan cup yang sesuai bentuk pegs gitar Anda secara sempurna. Pegs yang berbentuk bunga tentu berbeda dengan pegs yang traditional head form.


3. NAIL FILES
Anda bisa pergunakan kikir kuku kosmetik untuk manicure. Anda juga bisa pakai ampelas. Untuk ampelas, pilihlah ampelas untuk emas dengan seri C 1500 atau C 1800. Permainan gitar klasik sangat ditentukan oleh kondisi kuku jemari. Oleh sebuah sebab kecil, misalnya tersayat tepi tiket, kuku dapat tererosi permukaannya yang mengakibatkan buruknya tone color. Saatnya bertindak darurat dengan Nail Files.

4. NAIL CLIPPER
Ini adalah pemotong kuku. Sebetulnya nail clipper sangat tidak dianjurkan bagi gitaris klasik, karena sangat sulit membentuk permukaan kuku yang rapih dan presisi. Namun adakalanya dalam situasi darurat, akan terlalu lama ketika Anda harus membentuk kuku hanya dengan amplas. Nail Clipper bisa mengawalinya untuk selanjutnya Anda poles dengan Nail Files.

5. ARTIFISIAL NAIL AID
Terdiri dari gunting kecil, bola ping pong, dan lem super glue. Ini adalah kit darurat jika kuku Anda sobek parah. Gunting bola ping pong, lem dengan super glue ke sisa kuku Anda. Ratakan dengan Nail Clipper, poles dengan Nail Files. Anda akan mendapatkan kuku “buatan” yang sangat siap dipakai konser.

6. ALAT TULIS
Pasti akan ada saja yang Anda tulis. Bisa perubahan lagu. Penekanan impressi terhadap lagu. Titipan-titipan panitia. Jangan sampai Anda menghubungi Panitia dan mengatakan: Eh, Mas brooo ... atau Mbak sis deh… boleh pinjam pulpen gak yaaa? Itu artinya Anda baru dalam taraf semi-pro dan belum professional.


7. TUNER
Anda bisa memilih tuner aplikasi. Seperti pada iPhone, iPad, ataupun smartphone. Hanya saja, jika Anda harus men-tuning gitar dalam suasana agak ramai sedikit saja, aplikasi tuner akan kacau balau. Ada baiknya Anda lengkapi dengan Garpu Penala skala A=440 Hertz. Yang terbukti tetap bekerja maksimal, meskipun sebelah Anda ada orang yang sedang berbicara.



8. METRONOME
Metronom akan sangat berguna manakala Anda melakukan warming up sebelum perform. Situasi “ketegangan” menjelang konser, mengharuskan adanya sebuah “alat bantu” yang senantiasa memandu Anda untuk melakukan warming up dengan pas. Metronom juga sangat diperlukan, ketika dalam sebuah konser ada lebih dari satu penampil. Jarang ada venue konser yang preparation room nya benar-benar kedap bunyi. Bocoran bunyi dari penampil lain, dapat mengganggu patokan Anda terhadap tempo. Anda bisa turn on metronome Anda sebentar, untuk senantiasa menanamkan kembali dalam otak Anda, tempo yang akan Anda tampilkan dalam tiap musik.

9. PRIVATE UTILITY
Yakni barang-barang keperluan sangat pribadi. Seperti sisir, deodorant, dan/atau parfum. Salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan seorang penampil konser adalah RASA PERCAYA DIRI. Saat tiba di gedung konser, Anda pastilah bertemu dengan para panitia dan perwakilan sponsor. Jika, misalnya bau badan Anda tidak sedap, maka Anda pasti akan “mengambil jarak” dengan mereka. Jarak inilah yang mau tidak mau akan berpengaruh besar terhadap impressi permainan Anda saat di panggung. Khusus bagi gitaris perempuan, parfum sepertinya adalah hal penting. Terutama untuk dioleskan pada tangan. Karena banyak budaya yang sebagai tribute, dilakukan dengan mencium tangan perempuan.

P3K bagi gitaris klasik tentu saja tidak semata-mata dapat membawa keberhasilan penampilan. Namun setidaknya, paket ringkas P3K adalah sebuah alat bantu yang sedapat mungkin mengurangi resiko kegagalan penampilan. Satu hal penting yang kiranya bijak untuk senantiasa diingat. Gitar klasik menuntut kesempurnaan penampilan yang jauh lebih berat daripada para pianist. Gitaris klasik bertatap muka langsung dengan audiens. Dan fisiologi tangan dan jemari gitaris klasik sangat rumit dan menuntut kesempurnaan prima untuk dapat menghasilkan musik yang penuh pesona dan warna.

1 comment:

  1. Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @TaipanQQinfo
    • WA :+62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    ReplyDelete

Note: only a member of this blog may post a comment.