MUSIK DALAM RANAH TEORITIK
Resensi Buku
PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI UNTUK SEMUA INSTRUMEN
PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI UNTUK SEMUA INSTRUMEN
karya JELIA MEGAWATI HERU,M.Mus.Edu
Buku karya Jelia Megawati
Heru,layak untuk disambut gembira.Dan tentu di apresiasi.Oleh semua kalangan
yang berkutat dalam music juga oleh siapa saja yang ingin menyapa dan
menggeluti music sampai pada esensinya yang dalam.Di tengah sangat langkanya
buku tentang music dalam bahasa Indonesia dan ditulis oleh orang Indonesia.Buku
ini diterbitkan oleh Kementrian
Pendidikan Nasional,dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Non
Formal dan Informal Direktorat pembinaan Kursus dan kelembagaan,dan terbit pada 2010.Ditilik dari penerbitnya,jelas
bahwa buku ini sangat representative dalam artian sebuah buku untuk public.Tentu
tujuan instruksionalnya adalah member pembelajaran dan pendidikan music yang
baik dan benar bagi masyarakat.Direktorat dan sub Direktorat yang dipercaya
menerbitkan buku ini,jelas mengacu pada keperluan pendidikan luar sekolah atau
sector non formal dan informal.Secara tegas dalam hal ini adalah kursus-kursus
music.Memang jika kita perhatikan dengan seksama,justru kursus-kursus music
itulah yang menjadi tulang punggung perkembangan pendidikan musiki di tanah
air.
Jelia Megawati heru sendiri
adalah seorang music educator alumni Jerman.Dan banyak menggeluti bidang
pendidikan music.Juga melakukan fungsi advisory pada sekolah music dan kursus
music,selain memberikan seminar seputar pendidikan music.
Judul buku adalah Pengetahuan
Dasar Musik Teori untuk Semua Instrumen.Yang menarik adalah,judul tidak menyebut TEORI MUSIK melainkan
MUSIK TEORI.Dengan demikian,buku ini bukanlah sebuah paparan teori tentang
music,melainkan lebih dari itu.Buku ini adalah buku music dalam ranah
teoritiknya.
Kata Pengantar diberikan oleh
Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dari Kementrian Pendidikan
Nasional.Bahwa buku ini merupakan bagian dari uji standar kompetensi yang terus
berkembang dan berkesinambungan.Agar tiap individu yang berkompeten
meningkatkan keahliannya dalam hal ini adalah music,memiliki semacam
panduan.Tujuan akhirnya adalah sebuah standar kompetensi bagi lembaga non
formal agar lulusannya dapat bersaing dengan lulusan lembaga formal.Dengan
demikian,untuk kebutuhan sebuah standar kompetensi,tersirat juga sebuah muatan
bagi jalur pendidikan formal.Agar buku ini juga menjadi semacam buku rujukan
utama.
Jelia Megawati Heru dalam
Pendahuluan bukunya,menekankan bahwa buku ini adalah pengetahuan music yang
paling dasar dan disajikan dalam paparan sederhana yang dilengkapi
rangkuman,table,dan disusun secara metodik dan sistematis.Jelia mengharap agar
buku ini dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang mencintai music dan ingin
menjadikan music sebagai passion dalam hidupnya.Melalui proses belajar secara
sistematis dan terarah serta dengan parameter pencapaian belajar yang jelas.
Pengetahuan Dasar Musik Teori
Untuk Semua Instrumen,terdiri dari 296 halaman termasuk lampiran dan daftar
pustaka rujukan.Disajikan dengan tata warna termasuk foto dan
table.Sistematikanya terbagi dalam 7 bab.
Bab I Hal Ikhwal Musik
Bab II Notasi Musik
Bab III Tentang Ritmik
Bab IV Interval
Bab V Akord
Bab VI Tangganada
Bab VII Aspek Penyajian Musik
Bab I dimulai derngan definisi
dan music secara konseptual.Jelia memaparkan definisi music secara historic
dengan menyertakan mitologi Yunani tentang dewa-dewa yang bermusik.Digagas juga
tentang peran dan fungsi music terutama dalam hubungannya dalam konteks inter
disipliner keilmuan.pengertian dan konsep music kemudian mengerucut pada esensi
musical yakni nada.Jelia membahasnya dengan paparan bahasa sederhana dan mudah
dipahami,meski ranah pembahasannya bertalian dengan teori fisika dasar tentang
frekuensi dan bunyi sebagai gelombang.Konsep nada menyertakan paparan detail
sampai kepada system tala.Bab I diakhiri dengan meletakkan dasar tentang elemen
music bagi pembahasan bab berikutnya.
Bab II secara khusus membedah
music dalam ranah sebuah materi yang literer.Bab ini bicara tentang notasi dan
symbol music.Pembahasan Jelia dalam bab ini sangat edukatif sehingga memungkinkan
bab II ini dipakai sebagai rujukan utama dan bahkan buku teks bagi siswa music
yang masih berusia dini.Banyak konsep baru dalam bab II ini.Seperti halaman
35,yang memandang fisik not dalam system koordinat.Sumbu x yang horizontal
meiliki parameter duration dan sumbu y vertical untuk pitch atau laras.Juga
tentang Beam atau pengelompokan berdasar nilai not.Jelia mengkonsepkan sebagai
dasar aliran ritmik (halaman 39).
Bab III secara mendalam berbicara
tentang ritmik.Bukan ritmik sebagai pola stillo ritmiko melainkan ritmik dalam
hal yang essensial.Seperti marka Slur,tanda birama,birama tunggal dan birama
majemuk atau compound time signature.Nampak jelas bahwa Jelia menekannkan
ritmik sebagai sebuah konsepsi aplikatif dalam hubungannya dengan aliran frase
atau kalimat music.Bab I sampai dengan III dapatlah dikatakan berisi hal-hal
prinsip yang mendasar bagi music sebagai konsep.Untuk pemahaman dan pendalaman
bagi pengguna,Jelia menyertakan juga latihan-latihan di tiap bab ini secara
sangat komprehensif.
Bab IV mengenai Interval.Sebuah
pendeskripsian “jarak” antar nada dan merupakan dasar bagi penyusunan
akord.Dalam buku ini dijabarkan interval dengan sangat mendalam.Nyata benar
bahwa Jelia telah mengupayakan agar buku ini dapat menjadi dasar bagi pemahaman
harmoni pada music modern.Untuk itu pembahasan interval meluas sampai pada
complementary interval dan bahkan consonant dan dissonant interval.Dissonant
interval adalah dasar bagi penyusunan harmoni progresif dari music Jazz.
Bab V sebetulnya adalah aplikasi atau penerapan dari bab IV.Yakni tentang Akord.Sebagaimana peletakan dasar saat membicarakan interval,pembahasan tentang akord juga sangat luas namun tetap dengan bahasa dan langkah-langkah yang sederhana dan mudah dimengerti.Dibahas juga tentang Cadens atau gerakan akord sebagai penutup.Sebagai bahan latihan,Jelia memilih Prelude Welltempered dari J.S Bach.Prelude Bach ini tersaji dalam teknik arpeggio dengan struktur akord yang sangat kompleks.Diandaikan jika seseorang telah dapat menganalisa akord dalam Prelude Bach ini,sesuai uraian penjabarannya,dapat dipastikan adanya persepsi dan apresiasi yang positif khususnya terhadap akord dalam music modern,yang seringkali sangat “asing” bagi telinga kebanyakan orang.
Bab VI secara khusus bicara tentang tangganada atau scale.Pokok bahasan ini memang agak controversial.Beberapa musikolog menganggap scale penting untuk mengetahui geografi dan penguasaan instrument.Sebagian lagi menganggap scale adalah membosankan dan tidak efektif serta menghabiskan waktu saja.Namun Jelia membahas tangganada atau scale dalam konteks materi music teori.Yang dibahas adalah keterkaitan tangganada dengan akord.Ini sangat penting sebagai dasar untuk mengapresiasi dan bahkan melakukan improvisasi pada music modern.
Bab VII Tentang petunjuk
penyajian music.Lebih kepada aspek musikalitas.Seperti dinamika dan sekilas
teknik direksi untuk menjalankan fungsi dirigen.Sebagai pelengkap disertakan
table yang memuat nomenclature istilah music dalam bahasa Italia disertai
penjelasannya yang sangat gampang dipahami.Juga terdapat FLASH CARD atau bahan untuk digunting dan menjadi kartu tebak
tebakan.Ini sangat pas bagi siswa anak-anak.
Hampir tak ada kekurangan dalam
buku ini.Jikapun ada adalah jika buku ini hendak dipakai sebagai rujukan
utama,tenaga edukatifnya perlu memiliki pemahaman yang layak.Karena meskipun
sangat sistematis,cakupan dalam buku ini juga tergolong luas.Beberapa bab dalam
kegiatan pengajaran saya,memang dapat dipahami siswa dan orang tua secara mandiri.Beberapa
lagi menuntut lebih banyak contoh dari tenaga pengajar.Masalah lain adalah
bahwa sampai hari ini,Kementrian Pendidikan Nasional belum mendistribusikan
buku ini secara signifikan.Maksud dari resensi ini juga sebetulnya adalah
preview.Terhadap karya anak bangsa dalam ranah pendidikan music sebagai upaya
penyebaran materi pendidikan music yang layak.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.