Sunday 24 June 2012

Resensi Buku Musik Teori


MUSIK DALAM RANAH TEORITIK

Resensi Buku  
PENGETAHUAN DASAR MUSIK TEORI UNTUK SEMUA INSTRUMEN
karya JELIA MEGAWATI HERU,M.Mus.Edu

Buku karya Jelia Megawati Heru,layak untuk disambut gembira.Dan tentu di apresiasi.Oleh semua kalangan yang berkutat dalam music juga oleh siapa saja yang ingin menyapa dan menggeluti music sampai pada esensinya yang dalam.Di tengah sangat langkanya buku tentang music dalam bahasa Indonesia dan ditulis oleh orang Indonesia.Buku ini diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional,dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Direktorat pembinaan Kursus dan kelembagaan,dan terbit pada 2010.Ditilik dari penerbitnya,jelas bahwa buku ini sangat representative dalam artian sebuah buku untuk public.Tentu tujuan instruksionalnya adalah member pembelajaran dan pendidikan music yang baik dan benar bagi masyarakat.Direktorat dan sub Direktorat yang dipercaya menerbitkan buku ini,jelas mengacu pada keperluan pendidikan luar sekolah atau sector non formal dan informal.Secara tegas dalam hal ini adalah kursus-kursus music.Memang jika kita perhatikan dengan seksama,justru kursus-kursus music itulah yang menjadi tulang punggung perkembangan pendidikan musiki di tanah air.


Jelia Megawati heru sendiri adalah seorang music educator alumni Jerman.Dan banyak menggeluti bidang pendidikan music.Juga melakukan fungsi advisory pada sekolah music dan kursus music,selain memberikan seminar seputar pendidikan music.

Judul buku adalah Pengetahuan Dasar Musik Teori untuk Semua Instrumen.Yang menarik adalah,judul tidak menyebut TEORI MUSIK melainkan MUSIK TEORI.Dengan demikian,buku ini bukanlah sebuah paparan teori tentang music,melainkan lebih dari itu.Buku ini adalah buku music dalam ranah teoritiknya.

Kata Pengantar diberikan oleh Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dari Kementrian Pendidikan Nasional.Bahwa buku ini merupakan bagian dari uji standar kompetensi yang terus berkembang dan berkesinambungan.Agar tiap individu yang berkompeten meningkatkan keahliannya dalam hal ini adalah music,memiliki semacam panduan.Tujuan akhirnya adalah sebuah standar kompetensi bagi lembaga non formal agar lulusannya dapat bersaing dengan lulusan lembaga formal.Dengan demikian,untuk kebutuhan sebuah standar kompetensi,tersirat juga sebuah muatan bagi jalur pendidikan formal.Agar buku ini juga menjadi semacam buku rujukan utama.

Jelia Megawati Heru dalam Pendahuluan bukunya,menekankan bahwa buku ini adalah pengetahuan music yang paling dasar dan disajikan dalam paparan sederhana yang dilengkapi rangkuman,table,dan disusun secara metodik dan sistematis.Jelia mengharap agar buku ini dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang mencintai music dan ingin menjadikan music sebagai passion dalam hidupnya.Melalui proses belajar secara sistematis dan terarah serta dengan parameter pencapaian belajar yang jelas.

Pengetahuan Dasar Musik Teori Untuk Semua Instrumen,terdiri dari 296 halaman termasuk lampiran dan daftar pustaka rujukan.Disajikan dengan tata warna termasuk foto dan table.Sistematikanya terbagi dalam 7 bab.
Bab I     Hal Ikhwal Musik
Bab II    Notasi Musik
Bab III   Tentang Ritmik
Bab IV   Interval
Bab V    Akord
Bab VI   Tangganada
Bab VII  Aspek Penyajian Musik

Bab I dimulai derngan definisi dan music secara konseptual.Jelia memaparkan definisi music secara historic dengan menyertakan mitologi Yunani tentang dewa-dewa yang bermusik.Digagas juga tentang peran dan fungsi music terutama dalam hubungannya dalam konteks inter disipliner keilmuan.pengertian dan konsep music kemudian mengerucut pada esensi musical yakni nada.Jelia membahasnya dengan paparan bahasa sederhana dan mudah dipahami,meski ranah pembahasannya bertalian dengan teori fisika dasar tentang frekuensi dan bunyi sebagai gelombang.Konsep nada menyertakan paparan detail sampai kepada system tala.Bab I diakhiri dengan meletakkan dasar tentang elemen music bagi pembahasan bab berikutnya.

Bab II secara khusus membedah music dalam ranah sebuah materi yang literer.Bab ini bicara tentang notasi dan symbol music.Pembahasan Jelia dalam bab ini sangat edukatif sehingga memungkinkan bab II ini dipakai sebagai rujukan utama dan bahkan buku teks bagi siswa music yang masih berusia dini.Banyak konsep baru dalam bab II ini.Seperti halaman 35,yang memandang fisik not dalam system koordinat.Sumbu x yang horizontal meiliki parameter duration dan sumbu y vertical untuk pitch atau laras.Juga tentang Beam atau pengelompokan berdasar nilai not.Jelia mengkonsepkan sebagai dasar aliran ritmik (halaman 39).


Bab III secara mendalam berbicara tentang ritmik.Bukan ritmik sebagai pola stillo ritmiko melainkan ritmik dalam hal yang essensial.Seperti marka Slur,tanda birama,birama tunggal dan birama majemuk atau compound time signature.Nampak jelas bahwa Jelia menekannkan ritmik sebagai sebuah konsepsi aplikatif dalam hubungannya dengan aliran frase atau kalimat music.Bab I sampai dengan III dapatlah dikatakan berisi hal-hal prinsip yang mendasar bagi music sebagai konsep.Untuk pemahaman dan pendalaman bagi pengguna,Jelia menyertakan juga latihan-latihan di tiap bab ini secara sangat komprehensif.




Bab IV mengenai Interval.Sebuah pendeskripsian “jarak” antar nada dan merupakan dasar bagi penyusunan akord.Dalam buku ini dijabarkan interval dengan sangat mendalam.Nyata benar bahwa Jelia telah mengupayakan agar buku ini dapat menjadi dasar bagi pemahaman harmoni pada music modern.Untuk itu pembahasan interval meluas sampai pada complementary interval dan bahkan consonant dan dissonant interval.Dissonant interval adalah dasar bagi penyusunan harmoni progresif dari music Jazz.

 


Bab V sebetulnya adalah aplikasi atau penerapan dari bab IV.Yakni tentang Akord.Sebagaimana peletakan dasar saat membicarakan interval,pembahasan tentang akord juga sangat luas namun tetap dengan bahasa dan langkah-langkah yang sederhana dan mudah dimengerti.Dibahas juga tentang Cadens atau gerakan akord sebagai penutup.Sebagai bahan latihan,Jelia memilih Prelude Welltempered dari J.S Bach.Prelude Bach ini tersaji dalam teknik arpeggio dengan struktur akord yang sangat kompleks.Diandaikan jika seseorang telah dapat menganalisa akord dalam Prelude Bach ini,sesuai uraian penjabarannya,dapat dipastikan adanya persepsi dan apresiasi yang positif khususnya terhadap akord dalam music modern,yang seringkali sangat “asing” bagi telinga kebanyakan orang.

 


Bab VI secara khusus bicara tentang tangganada atau scale.Pokok bahasan ini memang agak controversial.Beberapa musikolog menganggap scale penting untuk mengetahui geografi dan penguasaan instrument.Sebagian lagi menganggap scale adalah membosankan dan tidak efektif serta menghabiskan waktu saja.Namun Jelia membahas tangganada atau scale dalam konteks materi music teori.Yang dibahas adalah keterkaitan tangganada dengan akord.Ini sangat penting sebagai dasar untuk mengapresiasi dan bahkan melakukan improvisasi pada music modern.


Bab VII Tentang petunjuk penyajian music.Lebih kepada aspek musikalitas.Seperti dinamika dan sekilas teknik direksi untuk menjalankan fungsi dirigen.Sebagai pelengkap disertakan table yang memuat nomenclature istilah music dalam bahasa Italia disertai penjelasannya yang sangat gampang dipahami.Juga terdapat FLASH CARD atau bahan untuk digunting dan menjadi kartu tebak tebakan.Ini sangat pas bagi siswa anak-anak.
Hampir tak ada kekurangan dalam buku ini.Jikapun ada adalah jika buku ini hendak dipakai sebagai rujukan utama,tenaga edukatifnya perlu memiliki pemahaman yang layak.Karena meskipun sangat sistematis,cakupan dalam buku ini juga tergolong luas.Beberapa bab dalam kegiatan pengajaran saya,memang dapat dipahami siswa dan orang tua secara mandiri.Beberapa lagi menuntut lebih banyak contoh dari tenaga pengajar.Masalah lain adalah bahwa sampai hari ini,Kementrian Pendidikan Nasional belum mendistribusikan buku ini secara signifikan.Maksud dari resensi ini juga sebetulnya adalah preview.Terhadap karya anak bangsa dalam ranah pendidikan music sebagai upaya penyebaran materi pendidikan music yang layak.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.