“TEPUK TANGAN”
by: Michael
Gunadi Widjaja
Staccato,
October 2016
MAKNA TEPUK
TANGAN
Tepuk tangan adalah peristiwa yang menjadi
bagian dari gaya hidup seseorang. Tepuk tangan dalam esensinya, bukan saja
monopoli para artis. Pengusaha, politisi, dan bahkan ibu rumah tangga pun
sebetulnya tidak bisa terlepas dari hiruk pikuknya kegiatan ini. Tepuk tangan
adalah satu bentuk kegiatan, yang nampaknya memiliki banyak sisi untuk
dimaknai.
Bagi para seniman panggung, tepuk tangan
adalah tanda kesuksesan pertunjukannya. Tepuk tangan adalah bagian dari gaya
hidupnya. Gaya hidup yang direpresentasikan dalam sebuah imagi citra sebuah
kesuksesan pertunjukan. Dan tepuk tangan adalah salah satu parameternya.
Bagi
penggemar olah raga, penggemar pertunjukan dan mereka yang sering menonton
konser musik, tepuk tangan juga adalah bagian dari gaya hidupnya. Gaya hidup
yang salah satu cerminannya adalah ungkapan rasa puas atas sesuatu yang telah
dinikmatinya secara visual dan auditif. Para seminator, dan bahkan seorang
Kepala Negara pun bisa saja menjadi akrab dengan tepuk tangan. Bagi mereka, tepuk
tangan adalah bentuk respon apresiatif publik bagi pemaparan visinya.
TEPUK TANGAN DALAM DUNIA ANAK
Meski nampaknya hanya saling mengatupkan
dua telapak tangan hingga menghasilkan bunyi, tepuk tangan ternyata memiliki
makna dan pemaknaan yang kaya. Dalam dunia anak-anak, tepuk tangan adalah
sebuah permainan. Fun Game. Permainan
tepuk tangan mengandung makna kebersamaan. Juga keakraban karena dalam sebuah hand clapping fun game, anak-anak akan
saling bertepuk tangan, sesuai dengan pola dan aturan tertentu, yang tentu akan
menuntut adanya kekompokan dan rasa kebersamaan.
Dalam dunia anak-anak, yang
adalah dunia bermain, tepuk tangan juga merupakan pengejawantahan persatuan
rasa. Harmoni perasaan dari anak-anak. Karena dalam hand clapping fun game, ada pola irama tertentu yang betapapun
sederhananya adalah merupakan ungkapan rasa estetis dari anak-anak. Bentuk
permainan tepuk tangan terdapat pada semua budaya bangsa-bangsa di dunia.
TEPUK TANGAN
DALAM MUSIK
Dari keberadaannya, tidaklah salah jika
kemudian disebut bahwa tepuk tangan adalah sebuah kegiatan fisik yang memiliki
sublimasi makna yang sangat luas. Sublimasi makna dalam tepuk tangan inilah
yang menjadikan tepuk tangan memiliki fungsi juga sebagai media seni. Seni
bunyi. Musik. Tepuk tangan sebagai materi musikal. Musik tepuk tangan. Telah
banyak komposer yang membuat musik tepuk tangan. Namun yang paling terkenal
adalah “HAND CLAPPING MUSIC” dari Steve
Reich.
Gambar adalah nukilan score dari HAND
CLAPPING MUSIC. Yang tersaji dalam gambar adalah score yang diperuntukkan bagi
2 pemain saja. Dalam karirnya, Steve Reich pernah dan acapkali membuat score
Hand Clapping Music tidak saja bagi 2 pemain, melainkan bisa menjadi sebuah ensembles
tepuk tangan, dan bahkan sebuah teater interaktif yang materi dasarnya adalah
bunyi yang dihasilkan dari tepukan tangan.
KONSEP MUSIK STEVE REICH
Steve Reich adalah pemusik dan komposer musik kontemporer yang memiliki reputasi dan ketenaran. Karyanya banyak yang bersifat minimalis. Minimalis dalam artian menggunakan materi minimal sebagai penghasil bunyi. Tentu saja termasuk tepukan tangan. Meski materinya minimal, namun gagasan dan konsep musiknya sangat kaya.
Mirip dengan konsep musik pemusik
kontemporer kita yang mendunia, Almarhum Mas Slamet Abdul Sjukur. Konsep MINIMAX. Dengan konsep minimaxnya
Steve Reich menghasilkan karya yang mengubah persepsi orang tentang sebuah
konsep musik. Karya-karya Steve Reich unik, karena banyak mendapat pengaruh
dari esensi konsep musik etnik berbagai bangsa. Steve Reich sendiri pernah
mendalami Gamelan Bali pada 1974 di bawah bimbingan Nyoman Sumandhi. Konsep
dasar dari gamelan Bali, seperti motif kotekan, interlocking, imbal tangkap
menjadi pijakan dasar musik garapan Steve Reich. Tentu saja konsepsi ini
terdapat pula dalam salah satu masterpiece nya, yakni Hand Clapping Music.
MAKNA TEPUK
TANGAN DALAM HAND CLAPPING MUSIC
Mungkin bagi sebagian orang akan merasa
aneh ketika menyaksikan pagelaran hand Clapping Music dari Steve reich. Panggung
musik akan terasa aneh. Beberapa orang dan satu orang sebagai dirigen. Mereka
berada di panggung, dengan tanpa memegang satu alat musik pun.
Meski agak aneh, setidaknya ada percikan
makna dari penampilan musik tepuk tangan. Bahwa kelaziman bukanlah ukuran bagi
pengungkapan rasa. Hal yang nampak tidak lazim, adakalanya memiliki keindahan
tersembunyi dan makna yang luas. Pemandangan ini setidaknya mengingatkan kita, bahwa
dalam kehidupan adakalanya makna yang luas tersembunyi dalam sebuah penampilan
yang tidak lazim. Jadi adalah bijak, jika kita tidak gampang menilai persoalan
sosial misalnya, hanya berdasarkan norma kelaziman belaka.
MEMAHAMI
STRUKTUR MUSIK HAND CLAPPING MUSIC
Struktur musik Hand Clapping Music dari
Steve Reich berakar pada pola irama tepukan tangan. Ada beberapa macam pola. Pola-pola
ini tersaji secara berulang (repetitif), dengan perubahan berupa pengembangan
yang bersifat mikro (berangsur-angsur). Repetisi pola dengan pengembangannya
akan membentuk sebuah siklus.
Yang menarik dari karya musik ini adalah
penyaji atau pemusiknya dituntut untuk benar-benar sublim dalam pola-pola irama
tepukan yang ada. Hanya dengan cara demikianlah maka perubahan mikro berupa
pengembangan pola dapat dirasakan oleh si pemusik. Melalui karya musik tepukan
tangan ini, Steve reich ingin mengolah dan menjadikan hal-hal substansial dari
kehidupan manusia sebagai sebuah materi musikal.
Pola Irama Pola irama dalam musik tepukan
tangan Steve reich memiliki percikan permenungan tersendiri. Banyak hal-hal
dalam kehidupan yang kita alami sebetulnya adalah pola. Kegiatan rutin kita
adalah pola. Pekerjaan kita, kebiasaan kita, bahkan sampai kebiasaan seksual
kita pun secara sadar ataupun tidak membentuk pola-pola tertentu.
Dengan hand Clapping Music, Steve Reich
mengungkapkan bagaimana pola-pola yang sudah tertentu harus dimaknai dengan
menggunakan pengembangan berupa adiksi (penambahan elemen pola) yang berangsur.
Agaknya pola dalam kehidupan kita pun perlu senantiasa dikembangkan. Dengan
adiksi atau penambahan elemen agar pola hidup kita tidak menjadi hal yang
membosankan. Dan penambahan dilakukan secara gradual dan berangsur agar pola
utama kehidupan kita senantiasa terjaga ritmik nya. Inilah esensi sublimasi
musik dalam ranah praksis kehidupan manusia.
Pola-pola dalam musik Hand Clapping
berulang membentuk siklus. Banyak segi kehidupan kita yang sebetulnya adalah
siklus. Beberapa bencana alam pun sebetulnya adalah sebuah siklus dari fenomena
alam. Pola pemerintahan juga berupa siklus. Pengulangan terpola dari kebijakan
sistem pemerintahan terdahulu. Sikap kita terhadap fenomena sosial pun
seringkali merupakan siklus. Pengulangan teratur dari pola cara bersikap yang
pernah ada.
Musik tepuk tangan dari Steve Reich setidaknya
mengajak kita untuk memaknai setiap siklus. Pemaknaan berupa olah rasa. Bersama
dengan pola-pola dari tiap individu yang berbeda. Menyatu dalam sebuah kerangka
harmoni. Harmoni dalam artian keselarasan ritmik. Ritmik berupa dinamika
kehidupan dalam semesta kemajemukan sebuah tatanan masyarakat di negara kita
Inilah barangkali esensi untuk menata sebuah tatanan masyarakat yang senantiasa
memiliki rasa untuk selaras. Meski tetap melakukan polanya masing-masing.
ESENSI MUSIK
TEPUK TANGAN DALAM PENDIDIKAN MUSIK
Tepuk Tangan dan Musik Tepuk Tangan, semestinya
dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pendidikan musik terutama siswa
Sekolah Dasar. Esensi pembelajarannya adalah bahwa siswa sedini mungkin
diperkenalkan dengan bagian tubuhnya sendiri, yang jika diolah dengan estetis
mampu mengkreasikan sebuah sajian seni. Jadi anak tidak semata – mata dicekoki
pengertian bahwa hasil seni bunyi yang diproduksi oleh tubuh kita semata-mata
hanyalah seni nyanyi.
Ide kreatif Musik Tepuk Tangan, juga bisa
diadaptasi bagi sekolah umum di daerah pelosok dan terpencil. Bagi mereka sangat
sulit, bahkan mustahil untuk mendapat pengadaan alat musik standar secara layak.
Dengan mengeksplorasi apa yang ada dalam tubuh si anak, akan didapat persepsi. Bahwa
seni musik memang mahal, namun bukan berarti bahwa seni musik harus direpresentasikan
melulu dengan alat musik yang umum dikenal.
Setidaknya
terdapat tiga jenis cara bertepuk tangan untuk keperluan kreasi Musik Tepuk
Tangan, yaitu:
- Tepuk tangan dengan kedua telapak tangan sejajar
- Tepuk tangan dengan kedua telapak tangan saling bersilangan
- Tepuk tangan dengan menggunakan ujung dan pangkal telapak tangan secara bergantian. Cara seperti ini sering kita temukan pada tepuk tangan yang menyertai permainan orkestra Gamelan.
Dengan mempergunakan tiga cara bertepuk
tangan tersebut, kita sudah dapat membuat sebuah kreasi musik tepuk tangan
secara sederhana. Namun sedikit banyak akan memiliki dampak yang sedikit banyak
akan memberi stimulan impuls positif bagi para siswa sekolah.
Berikut saya nukilkan sedikit tentang
aplikasi kreasi musik tepuk tangan dengan 3 cara tepuk tangan:
(Pemain
pertama menggunakan teknik No. 1, dan seterusnya berulang-ulang)
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
ReplyDelete-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66 (NEW)
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam ????
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!?