"KETIKA CINTA MENJADI POPULAR"
by: Michael Gunadi Widjaja
Staccato, March 2016
Jika seseorang
mempelajari gitar klasik, hampir dapat dipastikan bahwa ia akan mengenal lagu “ROMANCE DE AMOR”. Sedemikian terkenalnya lagu ini, khususnya di kalangan
para penggemar gitar klasik,
hingga ada semacam “impian” bagi para siswa gitar klasik
untuk dapat membawakan lagu ini. Sebetulnya, apa pernak-pernik yang
menjadikan Romance de Amor sedemikian popular.
NAMA LAIN ROMANCE DE AMOR
Judul asli
Romance De Amor, dalam napak tilas perjalanan sejarahnya, sangat beragam. Yang paling
formal adalah "Romance
Anónimo" (Anonymous Romance) atau sebuah kisah cinta dari “si A“. Juga dikenal sebagai "Estudio en Mi de Rubira"
(Study in E by Rubira). Sebuah Etude, atau lagu pelajaran yang dibuat oleh Rubira. "Spanish
Romance", "Romance de
España," karena bagi beberapa orang lagu ini “kental”
sekali nuansa Spanyol nya.
"Romance of
the Guitar," sehubungan lagu ini sudah menjadi semacam trademark bagi gitar klasik. "Romanza"
dan "Romance d'Amour” dalam Bahasa Perancis.
ASAL MUASAL ROMANCE DE AMOR
Asal muasal
Romance De Amor menyisakan sebuah pertanyaan. Namun yang pasti, Romance De Amor
adalah sebuah lagu solo dari abad ke-19 bagi gitar klasik. Romansa ini sering dipertautkan dengan beberapa
nama. Antonio Rubira, Vicente Gomez, Miguel
llobet,
dan bahkan sang Maestro gitar Francisco
Tarrega. Romance De Amor umumnya tersaji sebagai “ANONYMOUS” atau dikarang oleh
seseorang.
Beberapa
musikolog membuat spekulasi tentang mengapa Romansa ini tersaji sebagai anonymous. Bisa saja pengarang
aslinya tak sadar atau kurang peduli terhadap pencatuman namanya sebagai
pengarang. Bisa juga adanya hasrat untuk menghindari pembayaran hak cipta. Atau bisa juga
hal ini adalah sebuah kesengajaan dari beberapa penerbit buku musik, agar lagu yang
popular ini bisa makin popular tanpa diributkan urusan bayar membayar hak
cipta.
Gaya lagu ini
ditengarai sebagai gaya lagu hiburan yang marak di Spanyol dan Amerika Latin
pada akhir abad ke-19. Popularitas lagu cinta ini, mendunia dan menjadi booming serta trademark, setelah gitaris Narciso Yepes membawakan lagu ini
dengan penuh passion sebagai soundtrack film Perancis karya sutradara
René Clément' di 1952 berjudul “Jeux interdits” atau Permainan Terlarang. Film tersebut demikian larisnya sehingga tentu
mendongkrak juga popularitas Romance De Amor.
Ada sebuah rumor yang
berkembang kala itu. Disinyalir bahwa melodi nya atau cantus firmus nya adalah karya Fernando
Sor. Narciso Yepes lah yang menggubah dengan pola arpeggio khas yang kemudian menjadi sangat popular. Benar tidaknya
rumor ini nampaknya tidak terlalu signifikan. Yang barangkali lebih
utama adalah ungkapan Narciso Yepes, bahwa baginya, Romansa ini adalah KARYA
DARI ANTONIO RUBIRA (baca: ROVIRA).
LANSKAP KOMPOSITORIS
Sejenak kita
akan menilik dan sedikit menelisik apa dan bagaimana lanskap kompositoris
Romance De Amor ini. Nampak dalam gambar bahwa Romance De Amor adalah lagu dalam 3 bagian
atau TERNARY FORM yang sederhana dan
bersahaja. Bagian pertama berada dalam kunci E
minor. Bagian
ke-2 dalam
kunci paralel nya, yakni E mayor. Bagian
ke-3 identik
bagian pertama, namun fungsinya adalah RESTATEMENT
atau penegasan bagi bagian pertama. Jadi seyogyanya, bagian ke-3 harus dimainkan dengan “agak berbeda” dibanding bagian pertama. Meski jelas tidak
salah jika orang memainkan bagian ke-3 secara sama persis dengan bagian pertama.
Harmoni yang
dipergunakan sangat bersahaja, yakni Tonika (I), Sub Dominant (IV), dan Dominant (V) dari kunci E minor dan E mayor. Lagu Romansa ini
strukturnya sangat SIMETRIS. Bagian ke-1 dan ke-3 sama-sama memiliki 16 birama demikian juga
bagian ke-2.
Pola cantus firmus nya pun sangat simetris. Semua dalam not crotchet (satu ketuk) atau ¼ an di dalam bingkai time signature ¾.
Yang unik adalah
bahwa terdapat juga sifat “ESTUDIO” atau pelajaran dalam lagu ini. Yakni khususnya
pada pola arpeggio nya.
Pola arpeggio
tersusun dari triplet dalam birama pertigaan. Jari kanan yang dipergunakan
adalah anular
(a),
medular
(m),
indicio
(i) atau ditandai dengan No. jari 3 (jari manis), No. 2 (jari tengah), dan No. 1 (jari telunjuk). Pada tiap arsis diperkuat
dengan bass untuk ibu jari atau pulgar (p) yang ditandai dengan No. jari 0. Pola arpeggio semacam ini
sangat gitaristik, dan banyak sekali dipakai dalam komposisi gitar klasik. Tarrega menggunakan pola ini
dalam Etude in E minor. Luisa Walker memakai juga pola ini untuk bagian romantis dalam “Kleine Romanze”
yang terkenal.
SUSUNAN MELODI
Sekelumit
analisa saya sajikan berikut ini. Hanya untuk bagian pertama saja. Karena bagian pertama inilah yang sangat popular dan digemari. Sehubungan secara
teknis, fingering dan pivot nya lebih sederhana dibandingkan dengan bagian ke-2.
Dalam birama 2-3, terdapat pola urutan
dengan interval sama dalam arah turun atau descending (B-A-G-F#-E). Langkah urutan
dengan interval sejajar semacam ini membuat sifat lagu menjadi sangat melodius
dan singing out. Birama 4-5 terisi oleh nada
akordis dari Em (E-G-B-E,) yang membentuk akor empat suara. Jadi, setelah rangkaian
not singing out, digenapi dengan susunan akordis penuh. Birama 6-7 diisi lagi dengan Descending Paralel Interval (E-D-C-B-A). Birama 9-10 terdapat nada dari
tangganada BYZANTINE MINOR atau GYPSI ARABIC SCALE (mi fa se la si do ri mi) dengan poros nada B (B-C-D#). Hal ini membangun
sentuhan bahkan nuansa Spanyol yang sangat kental.
Romance De Amor
memang adalah lagu tentang CINTA.
Cinta yang bertutur mesra yang dalam napak tilas peradaban manusia
alurnya menjulang menggapai popularitas.
Cinta yang bertutur mesra yang dalam napak tilas peradaban manusia
alurnya menjulang menggapai popularitas.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.