Friday, 14 October 2011

Telaah Etude Fernando Sor



Di kalangan pemain gitar klasik,penggemar gitar klasik dan pemerhati gitar klasik, Fernando Sor bukanlah nama asing.Fernando Sor adalah pemain gitar sekaligus komposer musik gitar dan juga paedagog gitar. Sor menggubah banyak musik untuk gitar.Gubahannya terbentang luas.Dari mulai musik gitar untuk pemula hingga konserto gitar.Sor juga membuat metoda pelajaran gitar.Meski sudah nampak uzur,metoda Sor tetap dijadikan acuan bagi metoda gitar modern.

Hal lain yang fenomenal dari kiprah Fernando Sor adalah gubahan etudenya.Etude Sor memiliki nilai teknik yang baik bagi finger dexterity, fretboard geography dan juga musikalitas pemain gitar.Meski memakai forma etude, Sor tetap mengupayakan agar etude nya tetap memiliki kemandirian sebagai sebuah musik. Maka, tak heran jika etude Sor seringkali menjadi repertoire “wajib” para konser master gitar sepanjang masa.
Salah satu Etude Sor yang sangat terkenal adalah etude opus 35 No 14.Etude ini masuk dalam kompilasi etude standard,termasuk dalam editing versi maestro Andres Segovia.



Etude op 35 No 14 Fernando Sor,bertempo Andante.Tak ada marka dinamika dan ekspresi.Rupanya Sor memfokuskan karyanya pada hal technical playability.Forma etude ini adalah bentuk lagu tiga bagian ABA.Banyak teknik yang bermanfaat dari etude ini.Secara umum,fokusnya adalah APAGADOS atau dotted notes atau not per enambelasan.Untuk dapat memainkan etude ini dengan “layak” ada beberapa hal yang nampak perlu untuk dicermati
(foto andante sor)

·         Nada bas A semestinya berhenti dan diam saat nada E dawai 1 berbunyi
·         Meski tak ada marka rest,nada bas E hanya bernilai ¼ .Jadi saat memetik double not Gis dan D,bas E semestinya stop
·         Hal yang sama berlaku untuk point 3,4 dan 5 seperti nampak pada foto score.
·         Pada poit 6,nada G dawai 3 harus bertahan dua beat
·         Pada poit 7,untuk memberi tone color yang berbeda,nada G dan F bisa didapat pada posisi V
·         Point 8 dalam jalur harmoni yang sama dengan point 2.Namun nada E dan Gis tetap berbunyi saat memetik nada D dawai 2




Berikut adalah gambaran auditif dari permainan saya jika etude Sor ini dimainkan dengan memperhatikan telaah tersebut.

1 comment:

Note: only a member of this blog may post a comment.