Dapat dipastikan bahwa Choro(s) no.1 karya Heitor Villa Lobos adalah sebuah masterpiece.Masterpiece utnuk gitar.Semua gitaris papan atas memainkannya.Semua siswa gitar advanced dengan tertatih dan penuh hasrat mencoba menguasainya.Secara implicit,Choro Villa Lobos menjadi ukuran kesaktian para gitaris.Disamping tentu saja lute suite dari Johann Sebastian Bach.
Hal yang menjadikan Choro Villa Lobos fenomenal dan menjadi masterpiece, tak semata kematangan kompositorisnya.Tak semata teknik yang dipaparkan.Banyak aspek musikal yang menjadikan Choro Villa Lobos fenomenal.Diantaranya adalah sosok Villa Lobos sendiri.Jadi sebetulnya,sukses Choro sebagai masterpiece ditentukan oleh,kompositorisnya yang lihai,paparan teknik nya yang eksploratif dan juga imbas dari sosok Villa Lobos sendiri.Dengan demikian,memahami Choro semestinya bertolak dari memahami Villa Lobos secara personal.
Yes, I’m Brazilian - very Brazilian. In my music, I let the rivers and seas of this great Brazil sing. I don’t put a gag on the tropical exuberance of our forests and our skies, which I intuitively transpose to everything I write."
Quote Villa Lobos mengisyaratkan sesuatu.Bahwa dirinya adalah BRAZIL dalam pengertian yang luas bahkan sublim.Dan,Heitor Villa Lobos mengedepankan puritas.Kemurnian.Brazil secara total dan murni.Inilah kekuatannya.Karena hal demikian melahirkan sebuah keunikan dan originalitas yang nyaris tak tertandingi.Keunikan dan originalitas inilah yang menublim dalam Choro.
Choro sebagai kata,adalah akar kata dari Chorar dalam bahasa Portugis.Maknanya adalah sendu.Sebagai forma musikal,Choro adalah representasi street music.Yang jelas dipenuhi rasa dan nuansa spontanitas dan improvisasi.
Menjadi menarik untuk mengamati bagaimana sebuah musik spontan dan improvisatoris dapat dialihkan ke dalam ragam sajian musik yang literer dan baku.
Konsepsi Choro sebagai materi musik literer,bukanlah konsep asli Villa Lobos.Pengaruh terbesar adalah imbas dari pemain piano Ernesto Nazareth.Nazareth lah yang melitererkan nuansa choro.Konsepnya popular sebagai Brazilian Rag Piano.
Untuk menghormati Ernesto Nazareth inilah Choro No 1 yang terkenal itu,ditulis. Hasilnya adalah musik literer namun kental dengan nuansa spontan dan improvisasi.Dalam nuansa.Bukan berarti si performer harus melakukan improvisasi.Struktur ritmikal,aksen,progresi akord dan feel serta touch of nuance.Itulah dimensi yang sanggup mentransformasikan choro.Dari sebuah ragam budaya spontan dan improvisatoris menjadi sajian musik literer.Dan..Choro adalah Hitor Villa Lobos.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.