"DARI JALANAN KE PENTAS DUNIA"
by: Michael Gunadi Widjaja
source: silverdisc
"Play - but with your heart, not with your head!"
A moving documentary about Venezuela's unique system of music education takes us from barrios to Caracas to the world's finest concert halls. It shows how Venezuelan visionary Jose Antonio Abreu has changed lives of hundreds of thousands children over the past three decades. Children from streets dominated by the gun battles of gang warfare are taken into music schools, given access to music and taught through the model of the symphony orchestra how to build a better society.
VENEZUELA adalah nama sebuah negara yang terletak di bagian selatan benua Amerika. Bagian selatan benua Amerika dikenal juga sebagai Amerika Latin. Sebagai sebuah negara, Venezuela memiliki sumber kekayaan alam yang besar dan potensial: minyak, tambang emas, dan juga sebagai penghasil berlian. Sebagian dari kita tentu masih ingat bahwa Venezule adalah sebuah negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries.)
Dalam
beberapa hal, Venezuela memiliki kesamaan dengan Indonesia. Iklim cuacanya relatif
mirip dengan negara kita, jenis kekayaan alampun banyak yang juga dimiliki
Indonesia, tipikal karakteristik fisik penduduknya juga tak jauh beda dengan
fisik kebanyakan masyarakat kita.
Selain
kemiripan dan kesamaan dalam sumber daya alam, iklim, dan tipikal fisik
penduduknya, Indonesia dan Venezuela rupanya memiliki kesamaan dan kemiripan
juga dalam masalah sosial. Dua negara tersebut, entah karena sebab apa, sama-sama
menghadapi persoalan banyaknya anak-anak jalanan. Sudah tentu keberadaan
anak-anak jalanan akan menyertakan pula dampak sosiologis yang kurang
menguntungkan. Bagi si anak jalanan itu sendiri maupun tatanan dan kehidupan
sosial masyarakat. Satu hal yang pasti adalah banyaknya anak jalanan hampir
selalu identik dengan maraknya kriminalitas, premanisme, prostitusi, dan
eksploitasi sex di bawah umur, beserta semua problematika derivatifnya.
Sebagai negara,
Indonesia dan Venezuela tentu telah melaksanakan upaya untuk mengurangi jumlah
anak jalanan dan problematikanya. Tanpa bermaksud membandingkan Venezuela
dengan negara kita, ada satu upaya Venezuela dalam penanggulangan anak jalanan,
yang setidaknya dapat menjadi inspirasi bagi kita.
Selama ini dan
sejauh ini pula, cara yang populer untuk menanggulangi banyaknya anak jalanan
adalah membekali si anak jalanan dengan pendidikan dan ketrampilan dalam sebuah
unit “rehabilitasi” sosial. Kata rehabilitasi berada dalam tanda petik karena
efisiensi dan efektifitas rehabnya masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Cara
yang dilakukan Venezuela tergolong unik. Anak-anak jalanan dihimpun membentuk
sebuah komunitas musik. Dalam komunitas musik itulah anak-anak jalanan dibekali
dengan pengetahuan sekaligus pendidikan musik. Hasilnya, mereka dapat bermain
dalam sebuah orkestra. Bukan kelompok musik sederhana, melainkan benar-benar
sebuah orkestra.
Jose Antonio Abreu "EL SISTEMA"
courtesy of: TED & youtube
Program
musik dan orkestra bagi anak-anak jalanan di Venezuela, merupakan gagasan dari JOSE
ANTONIO ABREU. Ia adalah
seorang pianis, ekonom, pendidik, aktifis kemanusian, yang sekaligus juga
seorang politikus. Pria kelahiran 7 Mei 1939 di Valera, Venezuela, benar-benar
seorang multi talenta yang menaruh perhatian besar terhadap kemanusiaan. Gagasan
Jose Antonio Abreu dituangkan dalam sebuah program terpadu yang dinamakan EL
SISTEMA (The System.) Untuk
kecemerlangan gagasan dan perjuangannya bagi kemanusiaan, UNESCO memberi
kehormatan pada J.A Abreu untuk menjadi Duta UNESCO, untuk orkestra dan koor
remaja dan anak-anak pada tahun 1995.
source: distintaslatitudes
"I have nothing, but admiration for Jose Antonio Abreu's commitment.
What he has achieved with El Sistema and the Simon Bolivar Youth Orchestra
is quite simply unique in the world"
Claudio Abbado
source: noticierovenevision
"The future of classical music is in Venezuela."
Sir Simon Rattle
(in a Caracas Press Conference in 2005)
El Sistema sendiri telah berjalan semenjak tahun 1975. Sebagai
sebuah sistem, El Sistema dapatlah dikatakan sangat berhasil. Ada sekitar 30
kelompok simfoni orkestra yang dinaungi, juga 125 kelompok orkestra remaja. Jumlah
anak jalanan yang tertanggulangi selama tiga dekade berjalannya El Sistema
telah mencapai angka jutaan.
SIMON BOLIVAR YOUTH ORCHESTRA
source: farm 5 staticflickr
Dari sekian
banyak kelompok orkestra dalam naungan El Sistema, yang paling mencuat adalah SIMON
BOLIVAR YOUTH ORCHESTRA. Orkestra
remaja yang mengusung nama Simon Bolivar,
seorang pejuang kemerdekaan. Pada tahun 2004 dibuatlah film tentang Jose
Antonio Abreu dan El Sistema. Film tersebut berjudul “PLAY AND FIGHT” dan berhasil menjadi film dokumenter
terbaik menurut sudut pandang para sineas terkemuka dunia. Tahun 2007, Simon
Bolivar Youth Orchestra, yang 90 persen anggotanya adalah anak jalanan, berhasil
pentas di pentas dunia. Mereka berkesempatan tampil dengan sukses luar biasa di
Carnegie Hall USA dan BBC Hall di London. Semuanya adalah panggung pertunjukan
musik paling prestisius di dunia. Keberhasilan program El Sistema juga menarik
perhatian Inter American Bank
yang kemudian memberikan dana sponsor secara rutin.
GUSTAVO DUDAMEL,
The Conductor of Simon Bolivar Youth Orchestra
The Conductor of Simon Bolivar Youth Orchestra
Dari apa
yang dilakukan Jose Antonio Abreu dalam El Sistema nampaknya memiliki
butir-butir permenungan yang menarik. Untuk mengentaskan anak jalanan, dibutuhkan
sebuah program yang terintegrasi. Sekaligus dapat menjadikan anak jalanan
merasa betah dan intens dalam dunia yang “baru.” Untuk keperluan hal demikian, musik
adalah wahana yang tepat. Pembekalan pendidikan melalui panti-panti kerap kali
tidak menjamin anak jalanan akan betah.
Dalam musik, yang adalah seni ungkapan jiwa melalui bunyi, lebih membuka peluang untuk anak jalanan menjauhi lingkungan buruknya. Karena musik adalah sebuah media interaksi dengan semesta pembicaraan berupa karya dari olahan rasa. Intensitas berupa saluran minat dan bakat menjadi lebih berdaya guna. Inilah yang membuat anak jalanan betah bermusik dan mau menjauhi lingkungan lamanya. Pembentukan kelompok orkestra juga membuat masa depan si anak jalanan minimal lebih nyata wujudnya. Pendidikan dan ketrampilan di panti-panti sering menyisakan masalah, berupa peluang untuk mendapat pekerjaan bagi anak jalanan setelah menyelesaikan paket rehabilitasinya. Dalam kelompok orkestra, bidang pekerjaan telah tersedia jalur dan jenjang ke depan. Sudah tentu peran pemerintah dan lembaga keuangan juga sangat diperlukan sebagai katalisator bagi program semacam El Sistema.
Dalam musik, yang adalah seni ungkapan jiwa melalui bunyi, lebih membuka peluang untuk anak jalanan menjauhi lingkungan buruknya. Karena musik adalah sebuah media interaksi dengan semesta pembicaraan berupa karya dari olahan rasa. Intensitas berupa saluran minat dan bakat menjadi lebih berdaya guna. Inilah yang membuat anak jalanan betah bermusik dan mau menjauhi lingkungan lamanya. Pembentukan kelompok orkestra juga membuat masa depan si anak jalanan minimal lebih nyata wujudnya. Pendidikan dan ketrampilan di panti-panti sering menyisakan masalah, berupa peluang untuk mendapat pekerjaan bagi anak jalanan setelah menyelesaikan paket rehabilitasinya. Dalam kelompok orkestra, bidang pekerjaan telah tersedia jalur dan jenjang ke depan. Sudah tentu peran pemerintah dan lembaga keuangan juga sangat diperlukan sebagai katalisator bagi program semacam El Sistema.
Jose Antonio
Abreu dengan program El Sistema setidaknya memberi contoh nyata pada kita. Bahwa
problematika sosial, dalam hal ini anak jalanan, dapat direduksi dengan
menggunakan musik. Karena musik mampu menyapa relung hati sanubari manusia yang
paling dalam. Sehingga didapat niat yang menggebu untuk segera lepas dari
kekumuhan sosial. Juga pentingnya sebuah kepedulian bagi pengentasan para korban
realita sosial. Dan sebagai puncaknya adalah terintegrasinya peran nyata dari
pihak-pihak yang memang sudah seharusnya memberi perhatian lebih banyak pada
para penyandang masalah sosial.
about the movie:
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.