Wednesday 28 February 2018

EROICA - by: Michael Gunadi (Staccato, March 2018)

EROICA
by: Michael Gunadi
(Staccato, March 2018)


SOSOK BEETHOVEN
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar nama BEETHOVEN? Bagi Anda yang hanya tahu sedikit tentang Musik Klasik, mungkin segera terlintas di benak Anda melodi “ODE TO JOY” yang sangat terkenal. Atau mungkin juga tema Sinfoni ke-5 nya yang mirip irama ketukan pintu.

Bagi Anda yang sama sekali tak kenal sosok Bethoven, rasanya anda perlu mendengar meski tak harus mendengarkan, karya musiknya. Agar anda ikut mencecap dan mencicip karya musik dari salah satu orang yang paling berpengaruh dalam perjalanan peradaban budaya umat manusia.

Bagi Anda yang bergelut dalam Musik Klasik, hampir pasti hal-hal berikut yang akan terlintas dibenak Anda: keras, kasar, temperamental, sakit tuli, miskin, dan selalu gagal dalam jalinan cinta. Sifat-sifat dan keadaan tadi memang seolah menjadi trade mark Beethoven.

BEETHOVEN'S SYMPHONY NO. 3 in E-flat Major (BBC Prom)
Conductor: Daniel Barenboim

IKON KEPAHLAWANAN
Ada satu lagi hal yang tidak adil jika tak dikemukakan. BEETHOVEN ADALAH IKON PERJUANGAN. IKON KEPAHLAWANAN dan bahkan sampai hari ini, Jerman masih mengadakan festival bertemakan sosok Beethoven sebagai bentuk perjuangan dan pahlawan kebudayaan.


Semasa hidupnya, Beethoven memang gemar membaca kisah kepahlawanan. Dan buku-buku bertemakan epik perjuangan yang heroik. Termasuk tokoh tokoh mitos yang melegenda karena sifat kepahlawanannya. Misalnya Coriolanus dan Egmont yang juga diabadikannya dalam bentuk karya musik. Bagi Beethoven, perjuangan, perlawanan dan heroisme, seolah adalah urat nadinya. Maka tak heran jika kemudian Beethoven begitu mengidolakan NAPOLEON BONAPARTE.

Napoleon Bonaparte

SINFONI No. 3
Beethoven sungguh kagum pada Napoleon. Ya, sama seperti sekarang ini banyak orang mengidolakan dan termehek-mehek dengan tokoh politik tertentu. Untuk Napoleon lah sebetulnya, tadinya (karena kisah tak berhenti sampai disitu) Sinfoni ke-3 Ini dibuat. 

Lalu kenapa kok tidak diberi judul NAPOLEON. Kok malah judulnya menjadi EROICA yang maknanya adalah semangat kepahlawanan? Ungkapan yang terlalu umum dan samar untuk ditujukan pada sosok Napoleon.



Hal yang teramat penting juga adalah: Kenapa kita perlu tahu tentang Eroica nya Beethoven? Apa untungnya bagi kita untuk tahu hal yang begini?
Eroica bukan karya musik biasa. Eroica adalah sebuah karya Sinfoni yang teramat luar biasa. Teramat dahsyat. Jika dimainkan secara utuh, Eroica membutuhkan waktu hampir 1 jam. Sampai hari ini, para mahasiswa musik, musikolog, sejarawan musik, kritikus dan jurnalis masih tetap membicarakan Eroica.

Berbagai analisa dibuat untuk menguak apa yang tersirat dibalik yang tersurat. Secara garis besar, Simfoni Eroica terdiri dari beberapa pergerakan atau movement: Allegro con Brio, Adagio dengan March Funebre dan fuga, Scherzo serta Finale.

Silahkan Anda baca sekali lagi garis besar pergerakannya. Apakah anda merasakan hal yang aneh dan janggal? Mari kita telaah. Lho katanya Eroica itu semangat kepahlawanan? Katanya untuk Napoleon Bonaparte, kok bisa sih susunannya begitu? Habis Allegro gembira, kok disusul Adagio dengan Mars Jenazah? Siapa yang mati? Lho habis Mars Jenazah malah ada Scherzo yang jenaka. Apa Jenazahnya ditertawakan? Atau?

Karena STACCATO ini adalah majalah musik untuk umum, maka artikel ini tidak akan membahas tentang analisa yang memusingkan sebagaimana halnya dalam studi ilmu bentuk dan analisa di konservatori dan sekolah tinggi musik. Pertama mari kita perhatikan skema yang sangat bagus berikut ini:


Skema yang bagus dan cantik tersebut adalah sebuah perbandingan. Tiga buah Simfoni karya Mozart, diperbandingkan dengan Sinfoni Eroica nya Beethoven. Apa yang bisa kita petik dari skema tersebut?
  1. 3 Simfoni karya Mozart dapat dikatakan adalah sebuah format yang paling lazim di zamannya. Nampak bagian Eksposisi hampir seimbang dengan Rekapitulasi. Sementara bagian Coda atau buntut nya hanya secuil dan seiprit saja
  2. Eroica Beethoven seolah adalah pendobrakan dari bentuk lazim tersebut. Bagian eksposisi, development atau pengembangan, dan rekapitulasi mendapat porsi yang hampir sama besar. Bagian buntut nya pun diolah dengan lebih seksama tidak hanya secuil dan seiprit
  3. Secara keseluruhan bagian Eksposisi, Development, Rekapitulasi dan Coda Eroica Beethoven jauh lebih akbar dibanding 3 Sinfoni karya Mozart. Dapat dikatakan bahwa Eroica berada dalam skala pengolahan musikal yang jauh lebih akbar dibanding tiga Sinfoninya Mozart

MISTERI MARCH FUNEBRE
Yang sampai hari ini kerap menjadi pertanyaan adalah, mengapa setelah Allegro gembira kok muncul Adagio dengan Mars Funebre atau Mars jenazah? Berbagai spekulasi bermunculan.

Ada yang mengatakan Beethoven ‘kan suka baca mitos-mitos heroik ya. Jadi bisa saja itu ungkapan yang mengarah pada mitos PROMOTHEUS. Itu lho tokoh yang diikat rantai besi, lalu dimakan burung bangkai, tapi tiap dagingnya robek selalu tumbuh daging baru begitulah siksaan abadi si Promotheus Nah ini pake Mars Jenazah untuk menggambarkan pengirbanan dan siksaan prajurit Napoleon.


Professor Hendrik Andriessen dalam bukunya OVER MUZIEK yang berbahasa Belanda, menyampaikan sebuah kisah dokumentasi sejarah yang kiranya dapat menjawab pertanyaan di seputar misteri ini. Begini kisahnya.

Ada seorang bernama Ferdinand Ries. Ia adalah teman Beethoven. Suatu hari ia bertandang bersama kawan yang lain ke tempat tinggal Beethoven. Di meja, nampak sebuah score yang hanya ada tulisan. Yang diatas berbunyi BONAPARTE dan yang bawah berbunyi LUIGI van BEETHOVEN (entah mengapa Beethoven tidak menyebut dirinya LUDWIG melainkan LUIGI). 

Kemudian si Ferdinand Ries ini mengabarkan pada Beethoven, bahwa Napoleon Bonaparte, saat ini telah mengangkat diri SEBAGAI KAISAR. Beethoven sangat marah mendengarnya. Ia nampak sangat marah bercampur sedih dan kecewa. Beethoven berkata: Akhirnya dia akan ikut ikutan menindas rakyat saat dia jadi kaisar. Ia (Napoleon) ternyata hanya memuaskan hawa nafsunya saja

Kemudian Beethoven mengambil kertas score itu, merobeknya, dan menulis ulang, hanya saja BONAPARTE diganti menjadi EROICA. Saat Beethoven mendengar kabar bahwa Napoleon meninggal di oulau St. Helena 17 tahun kemudian, jawabannya sungguh mengejutkan: saya sudah menuliskan musik kematiannya sejak 17 tahun yang lalu.

Jadi rupanya, Mars Jenazah itu adalah semacam sindiran sekaligus prediksim, bahwa setelah kegembiraan menang perang (Allegro con Brio), Napoleon akan binasa oleh hawa nafsunya.


SCHERZO: SEBUAH PARODI SATIRE
Mars jenazah kemudian disusul dengan SCHERZO. Jenaka. Apa yang dijadikan lawakan? Ternyata NUKAN lawakan. Melainkan sebuah parodi. Satire. Dan Beethoven membalut serta membesutnya dengan musikalitas yang estetis dan kecerdasan yang mengagumkan. Meskipun hal ini menjadikan sebuah telaah yang tak kunjung selesai sampai hari ini. Bagian Scherzo ini sangat ambigu.

Kalau kita perhatikan, ada tertulis BIRAMA PERTIGAAN. Tapi score tersebut jika dimainkan, dengan marka staccato dan tempo Allegro, kesannya adalah BIRAMA PERDUAAN. Membingungkan bukan. Kesan pertigaan baru muncul setelah Oboe berbunyi. Kemudian terjadi bingung- bingung lagi dan violin menghantar Oboe untuk kali malah memberi kesan Birama PERDUAAN kembali.



EROICA: POTRET IDOLA
Eroica bukan semata-mata karya musik. Eroica bukan semata-mata ekspresi dan ungkapan seorang Beethoven. Eroica adalah potret. Bahwa untuk urusan politik, orang bisa mengidolakan seorang tokoh. Bahwa sang idola, juga karena hal politis, bisa sangat mengecewakan.

Beethoven memberi contoh. Contoh tentang ungkapan protes dan kekecewaan dengan cara yang santun dan berbudaya. Ia bicara lewat SINFONI. Sindirannya cerdas, halus tapi menohok. Gurauannya berbibit dan berkelas. Bagi manusia seperti Beethoven, rasa kecewa bisa dituangkan sebagai sebuah karya artistik. Bukan dalam meme meme yang tidak lucu. Bukan dalam bentuk postingan facebook tiap hari yang isinya menyerang tokoh tertentu. Dan tentu saja bukan berupa hoax dan fitnah.


BEETHOVEN'S EROICA (BBC)

1 comment:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
    Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66 (NEW)
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam ????
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!?

    ReplyDelete

Note: only a member of this blog may post a comment.