Friday 11 January 2013

BEBERAPA ANGAPAN YANG KELIRU TENTAN PENDIDIKAN MUSIK


BEBERAPA ANGAPAN YANG KELIRU TENTANG PENDIDIKAN MUSIK



Sebelmnya perlu diberi penekanan,bahwa yang dimaksud dalam artikel ini adalah PENDIDIKAN MUSIK DAN BUKAN SEMATA PEMBELAJARAN MUSIK.

Anggapan 1

Dengan guru yang artis terkenal,maka ajan didapat pendidikan musik yang maksimal bagi anak.

Anggapan ini jelas keliru.Artis terkenal memang sangat piawai dalam teknik permainan dan performance.Namun,pendidikan musik menuntut sesuatu yang berbeda.Pendidikan musik lebih terarah pada passion atau hasrat dalam bermusik.Untuk itu,diperlukan adanya pengetahan tentang metodik,didaktik,paedagogik dan tentu saja psikologi pendidikan.Dan sangat langka seorang artis sekaligus memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap kebutuhan pendidikan musik secara utuh.

Sangat disarankan agar mencari guru musik yang sejati.GURU MUSIK.Dan bukan sekedar instruktur musik.Kita dapat melihat profil si guru.Melalui facebook nya,Blog nya,Twitternya.Dan yang lebih pentingadalah apa yang sudah dia buat bagi anak didiknya.Dalam konser misalnya.Anak didiknya harus passionate bermain.Dan BUKAN SI GURU ITU yang jadi narsis gak ketulungan.


Anggapan 2

Sekolah musik yang terkenal pasti memiliki mutu pendidikan yang baik.

Sekolah musik berbeda dengan sekolah formal.Banyak orang mendirikan “sekolah musik” namun pada intinya yang dia dirikan adalah kursus dalam kelas abal-abal.Terkenalnya sebuah sekolah musik,sama sekali bukan berarti institusi tersebut menawarkan pendidikan m usik yang bermutu.Sangat banyak di Indonesia,sekolah musik terkenal yang tenar karena hanya rajin pasang iklan.Juga karena pemiliknya adalah boss pertambangan.Ada juga yang terkenal karena mendompleng sebuah perusahaan konglomerasi.

Ada dua hal yang penting dalam pendidikan musik :

Penyaluran ekspresi dan kreasi melalui musik

Aktualisasi diri. (konser,ujian,tour performance)

Sekolah musik hanya mampu untuk hal yang kedua.Dikarenakan sebagai sebuah lembaga,sekolah musik memiliki banyak relasi dan relative bisa mendapat sponsor.Untuk penyaluran ekspresi dan proses kreatif,tetaplah dibutuhkan guru yang benar-benar seorang pendidik dalam bidang musik.


Anggapan 3

Pendidikan musik yang baik harus dimulai dari belajar musik klasik.

Anggapan ini tidak salah sepenuhnya.Kenyataannya di jaman sekarang,banyak metode pendidikan musik yang baik,dan sama sekali tidak berbau musik klasik.

Bukan klasik atau tidak klasiknya yang penting.Yang paling penting adalah,sejauh mana guru dapat menanamkan passion sedini mungkin pada siswanya.Berpendidikan musik tidak sama dengan pencinta musik klasik


Anggapan 4

Pendidikan musik itu sebuah ranah edukasi yang sangat mahal

Dalam batas tertentu,anggapan ini hanya keliru.Kenyataannya,piranti musik menjadi semakin terjangkau.Ada piano digital Kawai yang sangat baik yang mampu menandingi piano sejati.Beberapa music educator juga sekarang ini memasang tariff yang masih bisa terjangkau.Yang jadi masalah adalah buku-buku musik.Namun dalam beberapa kasus,kita bisa mendownload gratisan.Tentu saja dalam situs yang sudah menjadi public domain.


Anggapan 5

Jangan jadi pemusik,karena masa depan pemusik itu suram

Yup..yap…ok..ya..yes..O can except it.TETAPI……..

Harap diingat bahwa pendidikan musik itu sama sekali tidak punya tujuan membuat anak menjadi pemusik.Sama sekali tidak.Tujuan utama pendidikan musik adalah menanamkan musical passion.Sehingga orang dapat mengaktualisasi diri dengan cara yang sehat.Yakni seni.Sebuah ranah estetis dan merupakan bagian paling hakiki dari hidup seorang manusia.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.