SCHUMANN’S TRÄUMEREI:
“AROMA MIMPI”
by: Michael Gunadi
Staccato, May 2018
Alkisah ada seorang anak yang
berbakat dan cinta musik. Sejak awal ia bercita cita jadi pemusik, namun seperti
biasa, kuno, klise dan membosankan, keluarga terutama ayahnya, mendesak dia
supaya menjadi ahli hukum. Si anak pun menuruti ayahnya untuk sekolah hukum.
Seperti biasa, kuno, klise dan membosankan, cinta musik nya lebih besar
daripada kuliah hukum.
Ia pun berhenti dan malah
mengambil kursus musik memperdalam apa yang telah didapatinya. Singkat cerita
anak itu akhirnya jadi pemain piano. Entah bagaimana hal ikhwalnya. Dia pacaran
dan menikahi anak guru musiknya. Cerita belum habis, si pemain piano ini,
setelah menikah mendadak stress, kena sifilis, agak eksentrik, cengeng, dan
berusaha bunuh diri sampe tangannya cacat. Karena sudah tidak bisa lagi bermain
piano, jadilah ia seorang KOMPOSER!
ROBERT SCHUMANN & CLARA SCHUMANN
ROBERT SCHUMANN & CLARA SCHUMANN
Si anak tersebut adalah ROBERT SCHUMANN. Seorang komposer akbar
Musik Klasik yang karyanya seolah “wajib” dimainkan oleh siapa saja yang
belajar piano. Dan istrinya, anak dari si guru musik, adalah CLARA SCHUMANN. Perempuan bersahaja dan
sederhana, namun sebetulnya adalah pianis hebat dan dalam hal komposisi, malahan
lebih hebat dari suaminya.
Robert dan Clara Schumann.
Pasangan pemusik yang melegenda. Bukan saja karena karyanya, melainkan karena
hubungan asmara mereka yang aneh, unik, dan seolah terselubungi kabut sutera
misteri. Clara tipe perempuan soleha yang menerima dengan tulus keadaan suaminya
yang stress depresi dan menjadi eksentrik cengeng kekanak-kanakan.
Robert Schumann sendiri adalah
sosok yang asyik dengan dirinya sendiri. Imajinasi dan khayalannya sangat
ngungun menggapai asa. Ia adalah komposer yang boleh dibilang sangat produktif
dalam berkaya. Banyak karyanya yang menjadi benar-benar klasik hingga hari ini.
Salah satunya yang sangat terkenal dan menjadi trade mark nya adalah TRÄUMEREI.