"P3K GITARIS KLASIK"
by: Michael Gunadi Widjaja
Staccato, May 2016
Saya kira, pastilah anak SD pun tahu dan paham bahwa P3K adalah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan - a first aid for accident injury. Lho?! Lalu??!! Apa hubungannya dengan gitaris klasik??!! Waduuh... rasanya kok ngeri-ngeri gimana gitu yauw... Atau jangan-jangan... main gitar klasik bisa cidera ya ... kok sampai perlu ada P3K nya segala? Hmm... please calm and cool, Mas Bro dan Mbak Sis sekalian.
CIDERA DALAM BERMAIN INSTRUMEN
Cidera dalam bermain instrumen
musik, apapun bentuknya memang sangat mungkin terjadi. Main Piano, jika salah postur
dan gestur akan mengakibatkan cidera otot dan syaraf jari bahkan tangan dan
lengan. Para maestro biola, ketika menghadapi latihan yang spartan, seringkali mengalami luka
lecet pada bantalan jarinya.
Demikian pula dengan gitaris klasik. Lecet kecil pada bantalan
jari, sudah umum terjadi terutama pada pemula. Luka lecet ini dengan
berjalannya waktu sembari terus menerus latihan, akan menjadi Calluses atau kapalan. Postur duduk
pemain gitar klasik, untuk beberapa dekade dapat mengakibatkan masalah baru seperti
peradangan sendi pada pinggang. Hal yang dialami oleh maha gitaris klasik seperti John Christopher William dan Julian Bream.
FOOT STOOL DAN NECK
UP
Cidera pada
gitaris klasik memang adalah hal yang mengerikan dan menakutkan. Namun dengan cara
pembelajaran teknik yang baik dan benar serta didukung oleh kemajuan teknologi, hal semacam itu
sangat dapat dihindari. Posisi duduk misalnya. Gitaris klasik konvensional kerap kali menggunakan
foot stool. Posisi duduk dengan satu
kaki bertengger di atas foot stool lah
yang menjadi biang keladi lahirnya peradangan seni pinggang. Dengan kemajuan
teknologi, zaman sekarang dibuatlah NECK UP sebagai pengganti foot stool. Neck Up sangat bersifat ergonomis dan memberi
keleluasaan
relaksasi semua otot dan persendian, saat seorang gitaris klasik duduk berlatih selama
berjam-jam.