Tuesday, 30 April 2024

Menilik Problem Kesehatan Bagi Pemusik | by: Michael Gunadi | Staccato, May 2024

MENILIK PROBLEM KESEHATAN 
BAGI PEMUSIK
By: Michael Gunadi
Staccato, May 2024


Banyak orang, yang bisa saja dengan sinis, atau memang dengan ketulusan hati, mengatakan bahwa pemusik itu manusia yang hiduonya senang dan gembira. Kerjanya hanya bermusik, buat musik, nyanyi nyanyi, tampil ditepukin tangan. Ada lagi yang mengiyakan satu Quotes yang bunyinya: THERE IS NO HOLIDAY FOR MUSICIAN BECAUSE EVERYDAY IS HOLIDAY. Di lain sisi, ada juyga khalayak yang melontarkan cibiran. Entah apa maksudnya. Mereka ini seringkali berujar: Problem kesehatan pemusik ya stress. Sakit kepala, nggreges mriyang, karena bayar cicilan, bayar listrik gak kuat, anak-anak sekolah juga berat.


 

Sebetulnya, pemusik adalah profesi. Dan sebagai sebuah profesi, tentu pemusik memiliki juga resiko profesi. Ada banyak resiko profesi yang dihadapi pemusik. Salah satunya adalah problem kesehatan. Problem kesehatan ini tak jarang dapat membawa kematian bagi si pemusik. Yang terhormat tentu saja mati di panggung pertunjukan pada saat tampil. Jika ini terjadi, dapat dikatakan seorang pemusik sudah purna tugas dengan mulya. Meski tentu hal ini pun bisa bersifat sangat relatif.