"CINTA DALAM SEPENGGAL JAZZ"
(Greetings to The New World 2015)
by: Michael Gunadi Widjaja
Staccato, January 2015
ATAS NAMA CINTA
Dalam napak tilasnya menjalani
peradaban dunia, ada satu hal yang paling banyak dibicarakan manusia, sekaligus
menginspirasi kehidupannya: CINTA. Ada
bermacam jenis dan sifat cinta. Ada banyak torehan yang dilakukan cinta. Ada
banyak tindakan yang diambil atas nama cinta. Sepertinya cinta sudah merupakan
“dewata” dalam relung kehidupan manusia. Jadi tidaklah terlalu mengherankan
jika seni, sebagai satu media pengungkap rasa, juga seakan tiada hentinya
mengekspos cinta. Lukisan dalam bahasanya sendiri bercerita tentang cinta, termasuk
elemen pembangkitnya seperti kemontokan, kelangsingan, dan keindahan tubuh. Sastra
dan prosa meliriskan ungkapan cinta dengan pernyataan verbal yang kadang
menyayat terkadang juga mengharu biru. Seni kriya mengabadikan morfologi citra
cinta. Dan… musik, sebagai sebuah seni adiluhung dengan gramatik yang teramat
luas, tentu tak melewatkan celah untuk bisa mengungkap cinta.