Tapi sekarang, saat ini kita sebetulnya sudah sampai pada titik dimana sudah ada lebih banyak musik modern hebat yang ditulis dan direkam dibandingkan sebelumnya, dan yang dimaksud dengan “modern” terkadang adalah karya para komposer yang berasal dari tahun 1940-an. Lihatlah rata-rata program konser simfoni, pertunjukan lagu atau instrumen solo, atau repertoar gedung opera favorit di dunia zaman sekarang. Kita tidak akan menemukan banyak hal. Jikapun ada sesuatu yang diprogram, yang ditulis lebih kuno dari awal tahun 1930-an, hampir selalu mengarah pada hal yang sama: yakni musik tonal oleh para Great Masters.
Jika ada kebangkitan dalam dunia Musik Klasik, biasanya hal tersebut disebabkan oleh promosi beberapa komposer yang menulis musik yang lumayan indah dari pertengahan abad ke-18 hingga tahun 1930-an. Sebut saja semisal penemuan Florence B. Price. Peristiwanya merupakan anugerah bagi musisi klasik dan khususnya stasiun radio yang memutar Musik Klasik. Florence B. Price ini, dia menulis musik yang dibuat dengan baik namun impersonal, cantik dan menarik tetapi sejatinya tidak mengatakan apa-apa, dan yang paling menarik di sini adalah karena dia itu orang Afrika-Amerika, yang mana mereka dapat merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dengan mempromosikannya, meskipun musiknya indah tapi tak mengandung “pesan” apapun.