Siapapun yang belajar Musik Klasik, mengajar Musik Klasik atau mencintai Musik Klasik, mestinya, atau setidaknya sangat diharapkan, untuk memiliki pemahaman. Bahwa Musik Klasik adalah BUDAYA LITERER. Yakni kebudayaan, yang berwujud seni dan bersifat literatif atau menggunakan literasi atau bahan bacaan, dengan demikian harus tertulis. Ini yang membedakan Musik Klasik dengan Genre lainnya, Pop, Jazz, Rock, Traditional atau apapun genrenya. Di ranah tertulis inilah, para pelaku Musik Klasik, akan bergumul, bergelut dan berkutat dengan SUMBER. Sumber tertulis. Sumber ini menjadi penting mengingat dalam performansi Musik Klasik pertaruhannya adalah PRESISI. Ketepatan yang tak kenal kompromi, meski tetap ada ruang untuk kebebasan berekspresi.
Sumber, dalam batas tertentu, sangat menentukan kelayakan permainan seorang siswa Musik Klasik dan/atau para pemusik professional. Dalam ranah Pustaka Musik Klasik, dikenal tentu, sumber secara fisik dan Digital. Sumber fisik dan Digital ini memiliki editio typica atau sumber induk dan para musikolog biasa membaginya menjadi:
Edisi faksimili adalah salinan persis dari naskah asli komposer atau edisi awal sebuah karya. Edisi Faksimili sering kali merupakan reproduksi fotografi yang meniru ukuran, kertas, warna, penjilidan, dan kondisi fisik aslinya. Edisi Faksimili berguna bagi siswa, guru, dan peneliti yang mungkin tidak memiliki akses terhadap materi aslinya. Mereka dapat memperoleh gambaran tentang tempat kerja dan suasana kerja sang komposer, menunjukkan nuansa seperti penghapusan, koreksi, dan tempelan material. Istilah "faksimili" berasal dari frasa Latin fac simile yang berarti "membuat serupa". Penutur bahasa Inggris mulai menggunakan kata tersebut pada akhir tahun 1600-an.
Edisi Urtext adalah versi cetak ilmiah dari sebuah karya musik yang bertujuan untuk mereproduksi maksud asli penciptanya semaksimal mungkin. Istilah "urtext" adalah bahasa Jerman yang berarti "asli" atau "paling awal". Edisi Urtext dibuat oleh pakar musik yang memeriksa manuskrip dan sumber lama untuk memastikan keakuratan musiknya. Dokumen tersebut bebas dari tanda editorial, meskipun TIDAK SELALU DEMIKIAN. Banyak terbitan Urtext yang juga menyertakan catatan dan marka Dinamika dari pakar editornya, dan menyertakan referensi ke sumber yang dikonsultasikan serta alasan mengapa beberapa materi dimasukkan dan materi lainnya dikecualikan. Edisi Urtext penting karena memberikan skor musik yang dapat diandalkan yang memungkinkan pemain memainkan karya sesuai keinginan komposer. Saran ini juga berguna bagi siswa, yang dapat menggunakan saran penjarian untuk menghemat waktu.
Beberapa penerbit yang mengkhususkan diri pada edisi urtext antara lain:
1.Henle-Verlag: Pilihan populer, terutama bagi para pianis.
2.Bärenreiter: Menerbitkan Neue Mozart Ausgabe, atau Edisi Mozart Baru.
3.Wiener Urtext, Breitkopf, Edition Peters: Penerbit edisi Urtext
Henle Verlag adalah penerbit musik Jerman yang berspesialisasi dalam Musik Klasik edisi Urtext: Edisi Urtext adalah Edisi musik ilmiah yang diedit agar praktis bagi musisi; Ini mencakup analisis objektif, perubahan pada musik, dan interpretasi yang dapat diandalkan. Katalog terbitan Henle Verlag Termasuk karya komposer dari Barok hingga awal abad keduapuluh. Henle Verlag adalah penerbit yang paling terkenal dan popular serta seperti kacang goreng di seluruh dunia.
Produk Juga termasuk skor studi, manuskrip edisi faksimili, edisi Lengkap ilmiah, buku dan majalah musikologi, dan souvenir yang menarik. Henle terkenal dengan ukiran buatan tangan dan komitmennya terhadap produksi ramah lingkungan. Untuk pendistribusian, Henle memiliki distribusi global yang signifikan. Saat ini juga ada Aplikasi Online Henle Verlag, yakni Aplikasi Perpustakaan Henle sebuah Aplikasi gratis yang memungkinkan pengguna membeli dan memiliki musik edisi digital.
Henle Verlag didirikan di Munich pada tahun 1948 dan terkenal dengan sampul bersampul biru yang khas.
Sampai disini mungkin sidang pembaca akan bertanya. “Om Michael, itu untuk Piano, Alat gesek, Flute, Orkestra, Nyanyi kan?”. “ Kalo untuk Ghithar Klaziek gimana Om?” Jujur saya jawab, dengan sangat sedih nestapa dan menyesal bahwa TIDAK ADA EDISI URTEXT untuk Ghithar Klaziek. Lho?! Lha?! Trus itu score gimana Om? Yaaaaa apa maunya penerbitnya saja lah. Gitu kalo di Ghithar Klaziek. Sebagai catatan Leo Brouwer pernah marah-marah gara-gara komposisinya diterbitkan dengan semaunya tiap-tiap penerbit. Sampai Brouwer hanya memberikan satu lisensi pada satu penerbit saja untuk karya SONATA nya. Sonata ya. Bukan SONETA, Oooopsss.
Tentang sumber ini, perlu dikedepankan satu hal yang menarik. Khusus untuk karya Chopin, ada 3 versi paling terkemuka tentang sumber sumbernya. Henle Verlag, JAN EKIER, dan PADEREWSKI. Semuanya Urtext. Tapi semuanya BEDA. Lho?! Iya. Jika Anda mengikuti dan menang di Festival Chopin, seperti muridnya Ibu Jelia Megawati Heru. Atau anda mendapat Award Best Teacher seperti Ibu Jelia nya, maka anda akan ‘DIHARUSKAN” pakai Urtext edisi JAN EKIER. Lho?! Lha kenapa? Karena, Edisi Jan Ekier itu disebut juga POLAND NATIONAL EDITION. Jadi itu RESMI ATAS NAMA PEMERINTAH POLANDIA. Nah, Chopin kan orang Polandia.
Berikut, agar sidang pembaca lebih paham, saya sajikan perbedaan antara edisi Henle, Ekier dan Paderewski untuk karya Chopin.
Itu potongan Waltz Op. 64, No. 1 dari Edisi Paderewski
Waltz yang sama tapi dari Jan Ekier Edition. Beda banget kan. Yang Jan Ekier ada OSSIA nya. Terus ada tanda Dinamika. Yang Pederewski tanda Dinamika nya tidak ada.
Dari kolom tersebut dapat dilihat dengan sangat jelas. 3 Edisi semuanya Urtext tapi struktur dan bahkan jumlah biramanya bisa berbeda. Dalam tabel ada edisi Schirmer. Edisi yang laris manis di Indonesia karena murah meriah meskipun, ya maaf ya, salah-salah.
Edisi Urtext dapat berbeda satu sama lain karena editor harus memilih di antara bacaan yang berbeda di sumber utama, dan seringkali tidak ada jawaban yang jelas. Editor harus memutuskan mana yang “benar” dan mana yang “salah”. Edisi Urtext yang baik akan membenarkan keputusan yang dibuat dan dicetak. Edisi Urtext adalah edisi ilmiah yang dimaksudkan untuk mencerminkan niat akhir pencipta sebuah karya. Biasanya dibuat dari manuskrip akhir komposer atau edisi terbitan pertama, dan bebas dari tanda editorial. Namun, penerbit mungkin ingin melakukan perubahan untuk menarik pasar yang lebih luas. Agar lebih mudah dan fleksibel jika dipergunakan untuk mengajar baik di Kursusan maupun Konservatori.
Jika Anda atau anak Anda memang seorang pemain atau sedang mempelajari musik sebagai siswa yang serius, Anda pasti ingin tahu apa yang ditulis komposer dan apa yang ditambahkan editor. Jika tidak, Anda mungkin tidak akan pernah setia pada niat penciptanya. Namun, Bach, misalnya, jarang menulis frase atau dinamika apa pun dalam musik keyboardnya. Tetapi hal semacam itu jelas bukan berarti naskah tersebut harus dimainkan tanpa ekspresi atau ungkapan. Jadi mendapat beberapa saran dari editor bisa menjadi anugerah.
Bahkan Mozart pun tidak memiliki banyak tanda ekspresi. Terkadang pemberian nilai tersebut bisa sangat membantu jika Anda seorang siswa pemula atau menengah. Jadi idealnya, singkatnya, adalah memiliki edisi ilmiah yang bagus yang merupakan teks urteks dengan tanda dan penjarian dari seorang editor, yang tentu adalah seorang Musikolog.
Jika Anda seorang pelajar, tentu Anda ingin mendapat saran penggunaan jari. Bahkan bagi seorang profesional, saran penjarian dapat menghemat banyak waktu. Di situs public domain, Anda sebenarnya bisa mendapatkan dua atau tiga edisi berbeda untuk saran penjarian. Ini adalah hal yang luar biasa. Sebelum adanya internet, akan sangat mahal untuk membandingkan beberapa edisi. Mungkin di perpustakaan, Anda bisa melakukan itu, tetapi membeli beberapa edisi bukanlah pilihan bagi sebagian besar siswa. Hal ini menimbulkan biaya.
Banyak teks urtext yang sangat mahal, seperti Edisi Henle, yang dijilid dengan sangat indah, edisi ilmiah dari banyak karya Brahms, Schubert, Beethoven, Mozart, dll. Namun ada juga yang lain, seperti Edisi Schenker karya Dover, yang dijilid dengan sangat baik, bagus edisi ilmiah yang tidak semahal itu. Cari sendiri edisi urtext yang bagus, berjari, dan telah diedit! Saya pikir Anda akan dihargai dengan saran-saran bagus dan pengetahuan tentang apa yang sebenarnya ditulis oleh para komposer.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.